Pensiun Sebagai Pelatih, Lippi Coba Posisi Baru

GUANGZHOU - Setelah kurang lebih 32 tahun berkarir sebagai pelatih, mantan juru taktik Juventus dan Timnas Italia, Marcello Lippi telah memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pelatih dan akan mencoba posisi baru.

Lippi yang menjadi pelatih klub asal Cina, Guangzhou Evergrande sejak tahun 2012 silam, menyatakan bahwa dirinya tak lagi menjadi pelatih klub tersebut pada musim depan. Pria asal Italia itu merasa sudah terlalu tua dan kondisi fisiknya tak lagi memungkinkan untuk mengemban tugas sebagai pelatih.

Namun demikian, pelatih 66 tahun itu belum sepenuhnya meninggalkan sepak bola, karena Ia masih akan menduduki jabatan penting di timnya saat ini, yaitu menjadi direktur teknis klub Guangzhou Evergrande.

"Saya tak ingin melatih lagi, saya sudah terlalu tua untuk itu sekarang ini. Guangzhou Evergrande akan memiliki pelatih baru untuk musim depan. Saya akan terus mengikuti dengan peran sebagai direktur teknis," ujar Lippi, dilansir Reuters, Senin (3/11).

Marcelo Lippi memang dikenal sebagai pelatih sukses. Ia telah mempersembahkan tiga gelar Liga Super China, satu trofi Piala FA China, dan gelar Liga Champions Asia untuk Guanzhou Evergrande.
Jauh sebelumnya, pelatih yang memulai karir kepelatihannya dengan melatih Sampdoria pada tahun 1982 telah memiliki catatan prestasi gemilang.

Dia menjadi pelatih sukses kala membesut raksasa Serie A, Juventus dengan mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Interkontinental, Piala Super UEFA, empat trofi Piala Super Italia, Coppa Italia dan lima scudetto. Selain itu ia juga sukses membawa Tim nasional Italia menjadi juara Piala dunia di tahun 2006.