FBI Didesak Turun Tangan Bongkar Skandal FIFA

Selasa, 04 November 2014 - 02:15 WIB
FBI Didesak Turun Tangan Bongkar Skandal FIFA
FBI Didesak Turun Tangan Bongkar Skandal FIFA
A A A
ZURICH - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) benar-benar sedang diguncang kabar tak sedap usai terindikasi korupsi soal Piala Dunia 2022 bahkan diduga organisasi teroris Al-Qaeda ikut bermain. Kini FIFA dihadapkan dengan masalah baru soal ditunjuk Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 yang penuh penipuan.

Anggota Konservatif MP Damian Collins ingin mantan anggota komite eksekutif FIFA Amerika Chuck Blazer diselidiki atas dugaan penipuan penawaran Piala Dunia. Penipuan dan untuk menyelidiki penawaran Piala Dunia setelah klaim bahwa FBI membujuk seorang eksekutif FIFA untuk pertemuan selama Olimpiade London 2012 terkai hal ini.

Damian Collins mengatakan laporan bahwa Chuck Blazer setuju untuk ke pertemuan dengan para pejabat sepak bola lainnya itu patut untuk menyelidiki.

The New York Daily News melaporkan bahwa Blazer, setuju untuk mengambil bug tersembunyi di dalam gantungan kunci ke dalam rapat, beberapa di antaranya berlangsung di London. Dia sedang diselidiki oleh FBI dan otoritas pajak bagi jutaan uang pajak yang belum dibayar, kata surat kabar itu.

Mereka diundang ke pertemuan termasuk Rusia 2018 kepala panitia Alexei Sorokin dan Frank Lowy, kepala tawaran 2022 Australia, tetapi tidak diketahui apakah yang mereka lakukan benar-benar bertemu Blazer.

The SFO mengatakan pekan tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki penawaran Piala Dunia, tapi Collins percaya laporan terbaru dari FBI harus membuatnya kembali.

Collins mengatakan kepada Press Association Sport: "Jika penyelidikan FBI mencakup pertemuan yang Chuck Blazer adakan di London selama Olimpiade, maka yang harus berada di bawah yurisdiksi SFO." tuturnya seperti dilansir Daily, (4/11).

Baca Juga: FIFA Diduga Terima Aliran Dana Al-Qaeda
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7554 seconds (0.1#10.140)