Ponaryo Kembali ke Juku Eja
A
A
A
MAKASSAR - Setelah setengah musim membela Persija Jakarta, Ponaryo Astaman kembali memperkuat skuad Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Mantan kapten tim nasiolan (timnas) Indonesia ini, memang dikontrak oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM selama dua musim. Namun, mantan pemain Sriwijaya FC ini dipinjamkan ke Persija karena krisis finansial yang melanda PSM.
Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak mengatakan, memang Ponaryo ditarik kembali untuk memperkuat Pasukan Ramang dimusim depan. Apalagi, pemain tersebut dikontrak selama dua musim. "Pemain ini diharap jadi motivator pemain lain, itu yang diharapkan," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Bahkan, Assegaf yang juga mantan punggawa Juku Eja ini mengatakan, mantan kapten timnas tersebut memang punya banyak pengalaman dipersepakbolaan Indonesia. Untuk itu, diharap pemain lokal Makassar bisa belajar banyak. "Sisa bagaimana Ponaryo bisa menjaga kondisinya nanti," katanya.
Saat Ponaryo dipinjamkan ke Persija, lini tengah PSM diisi oleh tiga gelandang lokal, yakni Ardan Aras, Syamsul Khaeruddin dan Rasyid Bakri. Ketiga pemain ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga membuat skuad Juku Eja kembali menemukan roh permainannya.
Selain itu, enam pertandingan terakhir PSM. Anak asuh Assegaf Razak ini mampu mendapatkan hasil maksimal. Tercatat, tim tertua ini berhasil melakukan quatrick kemenangan hingga lolos dari degradasi. Bahkan, tim bersejarah ini hampir lolos kebabak delapan besar, namun dipertandingan akhir harus takluk dari Mitra Kukar dengan skor 2-1 di stadion Aji Imbut.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, memang kehadiran Ponaryo kembali ke tim diharap bisa membantu pemain lain. Apalagi pemain tersebut sudah banyak berkipra di tim Indonesia. "Pengalamannya sangat berguna untuk tim, tinggal kondisinya harus dijaga," tukasnya.
Pemain senior PSM Ponaryo Astaman yang ditemui mengatakan, dirinya memang kembali ke skuad Juku Eja dan siap untuk menjalani latihan nantinya bersama pemain lainnya. "Kita siap latihan bersama lagi," kata dia.
Soal tunggakan gaji pemain selama ini, Popon sapaan akrabnya mengungkapkan, jika manajemen sudah berupaya semaksimal mungkin, untuk itu kata dia, sambil latihan juga para pemain juga menunggu realisasi pembayarannya. "Kita juga tunggu manajemen, karena sementara berusaha juga," tukasnya.
Mantan kapten tim nasiolan (timnas) Indonesia ini, memang dikontrak oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM selama dua musim. Namun, mantan pemain Sriwijaya FC ini dipinjamkan ke Persija karena krisis finansial yang melanda PSM.
Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak mengatakan, memang Ponaryo ditarik kembali untuk memperkuat Pasukan Ramang dimusim depan. Apalagi, pemain tersebut dikontrak selama dua musim. "Pemain ini diharap jadi motivator pemain lain, itu yang diharapkan," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Bahkan, Assegaf yang juga mantan punggawa Juku Eja ini mengatakan, mantan kapten timnas tersebut memang punya banyak pengalaman dipersepakbolaan Indonesia. Untuk itu, diharap pemain lokal Makassar bisa belajar banyak. "Sisa bagaimana Ponaryo bisa menjaga kondisinya nanti," katanya.
Saat Ponaryo dipinjamkan ke Persija, lini tengah PSM diisi oleh tiga gelandang lokal, yakni Ardan Aras, Syamsul Khaeruddin dan Rasyid Bakri. Ketiga pemain ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga membuat skuad Juku Eja kembali menemukan roh permainannya.
Selain itu, enam pertandingan terakhir PSM. Anak asuh Assegaf Razak ini mampu mendapatkan hasil maksimal. Tercatat, tim tertua ini berhasil melakukan quatrick kemenangan hingga lolos dari degradasi. Bahkan, tim bersejarah ini hampir lolos kebabak delapan besar, namun dipertandingan akhir harus takluk dari Mitra Kukar dengan skor 2-1 di stadion Aji Imbut.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, memang kehadiran Ponaryo kembali ke tim diharap bisa membantu pemain lain. Apalagi pemain tersebut sudah banyak berkipra di tim Indonesia. "Pengalamannya sangat berguna untuk tim, tinggal kondisinya harus dijaga," tukasnya.
Pemain senior PSM Ponaryo Astaman yang ditemui mengatakan, dirinya memang kembali ke skuad Juku Eja dan siap untuk menjalani latihan nantinya bersama pemain lainnya. "Kita siap latihan bersama lagi," kata dia.
Soal tunggakan gaji pemain selama ini, Popon sapaan akrabnya mengungkapkan, jika manajemen sudah berupaya semaksimal mungkin, untuk itu kata dia, sambil latihan juga para pemain juga menunggu realisasi pembayarannya. "Kita juga tunggu manajemen, karena sementara berusaha juga," tukasnya.
(wbs)