Rossi Semakin Tajir

Rabu, 05 November 2014 - 00:03 WIB
Rossi Semakin Tajir
Rossi Semakin Tajir
A A A
VALENCIA - Kekayaan Valentino Rossi betambah Rp300 Miliar, setelah pada tahun 2007 penghasilan tercatat sebesar US$35 juta (sekitar Rp404,9 miliar) . Dan itu artinya Rossi pantas menyandang pembalap tertajir (kaya).

Menurut Sport Illustrated, ia kini dibayar oleh Yamaha 'hanya' sebesar US$12 juta (sekitar Rp138,8 miliar) ditambah US$10 juta (sekitar Rp115,7 miliar) untuk kontrak dukungan.

Selain pendapatan dari kontrak tim Yamaha , kucuran dana dari sponsor menjadi lumbung uang bagi para pemain ‘sirkus’ ini. Seperti Valentino Rossi, setahun pria asal Urbino, Italia ini mengantongi uang sebanyak Rp 266 Miliar yang berasal dari Yamaha Factory Racing dan pihak sponsor.

Di posisi 'runner-up' ditempati oleh Jorge Lorenzo. Bocah ini membuat kedua orangtuanya bangga dengan penghasilannya yang mencapai US$7,2 juta (Rp83.3 miliar) di musim 2014.

Sebagai pembalap top dunia, berbagai kontrak dukungan membuatnya menikmati tambahan penghasilan sebesar US$2 juta (Rp23,1 miliar lebih) setiap tahunnya. Bahkan ia tengah bernegosiasi terhadap kontrak baru yang tentunya dengan angka yang baru juga.

Posisi ketiga Dani Pedrosa yang juga bercokol di tim Repsol Honda menempati posisi ketiga sebagai pebalap MotoGP dengan gaji terbesar. Penghasilannya juga mencapai US$4 juta. Pihak Suzuki sudah menawarinya 'pekerjaan' di tahun 2015, dan pebalap Spanyol ini sepertinya menyodorkan angka US$10,875 juta (Rp12,6 miliar).

Rupanya angka segitu terlalu berat bagi kantong Suzuki. Namun mengingat kontrak Pedrosa di Honda juga akan segera berakhir, kita lihat saja apakah ia tetap bersama Honda atau ia merevisi tuntutannya kepada Suzuki.

Posisi empat Pembalap termuda dalam sejarah kejuaraan MotoGP, Marc Marquez merupakan pebalap tim pabrikan Repsol Honda asal Spanyol yang pendapatan tahunannya menyamai Nicky Hayden yaitu US$4 juta. Kabarnya bocah kelahiran 17 Februari 1993 ini bakal menerima kenaikan gaji karena prestasinya yang gemilang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8435 seconds (0.1#10.140)