PSM Harus Siapkan 30 Milyar

Rabu, 05 November 2014 - 06:56 WIB
PSM Harus Siapkan 30...
PSM Harus Siapkan 30 Milyar
A A A
MAKASSAR - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM, setidaknya harus menyiapkan dana segar senilai 30 miliar untuk membentuk tim pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Apalagi jika tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini ditargetkan bersaing di papan atas klasemen. Untuk itu, dimusim akan datang manajemen dan tim kepelatihan harus betul-betul mencari pemain yang berkualitas untuk membela tim ini dimusim mendatang.

Berdasarkan informasi, dimusim ini manajemen PSM hanya menyediakan 11 miliar dana untuk membentuk tim. Beberapa nama direkrut oleh manajemen untuk mengangkat prestasi skuad Juku Eja setelah berhasil kembali ke ISL. Seperti Ponaryo Astaman, Roman Chomelo, Robertino Pugliara, Michael William Baird dan Boman Irie Aime. Namun, hingga paruh musim skuad Juku Eja hanya terdampar di papan dasar klasemen.

Skuad Juku Eja baru bangkit dari keterpurukan, pada putaran kedua. Kondisi internal tim yang tidak karuan membuat prestasi tim merosot. Bahkan, dua pelatih kepala harus hengkang karena masalah ini, hingga membuat manajemen PSM menunjuk Assegaf Razak sebagai pelatih karateker, dan berhasil membawa PSM finis diposisi ketujuh klasemen akhir ISL wilayah timur dari 11 tim peserta.

Mantan pemain PSM Tony Ho mengatakan, jika memang manajemen PSM ingin membentuk tim yang kuat harus didukung dengan kekuatan dana yang besar juga. "Sedikitnya harus 30 M, itupun untuk membentuk tim," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya menjelaskan, beberapa tim yang di Indonesia mempersiapkan timnya dengan baik dan dana yang cukup besar, namun belum juga bisa merengkuh gelar juara. Bahkan, Tony mengungkapkan, Arema yang berusaha meraih gelar dimusim lalu menyiapkan dana 40 miliar belum bisa mendapat gelar juara Indonesia. "Makanya memang dibutuhkan dana yang banyak," tukas mantan pelatih PSM ini.

Selain itu, dikompetisi musim ini, beberapa tim menyiapkan dana yang cukup besar untuk mengarungi kompetisi ISL. Sebut saja Persebaya Surabaya, tim promosi dari Divisi Utama ini bahkan disebut bernilai 40 miliar. Namun, hasilnya hanya sampai dibabak delapan besar, karena hanya menjadi juru kunci grup L kompetisi ISL.

Saat ini, setelah bos besar Bosowa Corporation Erwin Aksa turun tangan membenahi skuad Juku Eja diharapkan, bisa memberikan bantuan untuk membentuk tim yang lebih tangguh dimusim depan. Apalagi, 20 peserta dan hanya satu wilayah akan membuat kompetisi semakin sengit. "Kehadiran pak Erwin di internal tim diharap bisa membawa PSM berprestasi," kata Sul Dg Kulle Perdana mentri Red Gank kelompok suporter PSM.

Sementara itu, Wakil Manajer Tim Abriadi Muhar yang dikonfirmasi soal persiapan tim nantinya belum mau berbicara banyak. Pasalnya saat ini, manajemen sementara berupaya untuk menyelesaikan selurh persoalan yang saat ini terbengkalai. "Jangan dululah kita bahas soal persiapan," singkatnya.

Dijadwalkan, Pasukan Ramang akan menjalani latihan perdana pekan depan. Setelah libur dijeda kompetisi ini selama dua bulan lamanya. Selain itu, para pemain juga masih menantikan pembayaran gaji mereka sebelum manajemen dan tim kepelatihan melakukan evaluasi dan merekrut pemain baru.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5706 seconds (0.1#10.140)