Persib Juara, Pemain Diberangkatkan Umrah
A
A
A
PALEMBANG - Rasa haru bercampur gembira ditunjukkan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar setelah Firman Utina dan kawan-kawan menggasak Arema Cronus di semifinal, Selasa (4/11). Saking terharunya, Umuh pun meneteskan air mata setelah melihat perjuangan anak asuhnya yang bersusah payah selama 120 menit untuk menyingkirkan Arema dengan skor akhir 3-1.
"Kita di awal memang sedikit agak tertekan. Tetapi setelah berhasil menyeimbangkan skor di babak kedua, anak-anak mulai bangkit. Alhamdulillah akhirnya anak-anak bisa membalikkan keadaan dan menang. Makannya saya menangis karena saya terharu sama pemain,"ungkap Umuh saat ditemui di Hotel Aston Palembang.
Saat peluit panjang dibunyikan, Umuh pun langsung sujud syukur di lapangan menyambut kemenangan Maung Bandung. "Saya sujud syukur, saya minta ampunan kepada Allah SWT. Kemarin pun, saya terus berdoa. Ini perjuangan anak-anak yang begitu hebat, begitu menggebu-gebu. Ini kesempatan kita untuk kembali juara," katanya.
Persib sendiri, memang cukup lama tak merasakan gelar juara piala bergengsi tanah air. Terakhir trofi tersebut didapat di Liga Indonesia pertama (Ligina) pada musim 1994-1995 silam. Setelah 19 tahun puasa gelar, kini Persib berpeluang kembali untuk menyandang gelar juara tersebut jika berhasil mengalahkan Persipura Jayapura di babak final yang bakal digelar 7 November mendatang.
"Persib tidak pernah sedekat ini (final) sejak 1994-1995. Ini menjadi kebanggaan untuk semua pendukung Persib. Dan kalau Persib juara, akan mengembalikan Persib sebagai salah satu klub terbaik di Indonesia.Saya akan bawa pemain ke Tanah Suci untuk melakukan umrah,"tegasnya.
"Kita di awal memang sedikit agak tertekan. Tetapi setelah berhasil menyeimbangkan skor di babak kedua, anak-anak mulai bangkit. Alhamdulillah akhirnya anak-anak bisa membalikkan keadaan dan menang. Makannya saya menangis karena saya terharu sama pemain,"ungkap Umuh saat ditemui di Hotel Aston Palembang.
Saat peluit panjang dibunyikan, Umuh pun langsung sujud syukur di lapangan menyambut kemenangan Maung Bandung. "Saya sujud syukur, saya minta ampunan kepada Allah SWT. Kemarin pun, saya terus berdoa. Ini perjuangan anak-anak yang begitu hebat, begitu menggebu-gebu. Ini kesempatan kita untuk kembali juara," katanya.
Persib sendiri, memang cukup lama tak merasakan gelar juara piala bergengsi tanah air. Terakhir trofi tersebut didapat di Liga Indonesia pertama (Ligina) pada musim 1994-1995 silam. Setelah 19 tahun puasa gelar, kini Persib berpeluang kembali untuk menyandang gelar juara tersebut jika berhasil mengalahkan Persipura Jayapura di babak final yang bakal digelar 7 November mendatang.
"Persib tidak pernah sedekat ini (final) sejak 1994-1995. Ini menjadi kebanggaan untuk semua pendukung Persib. Dan kalau Persib juara, akan mengembalikan Persib sebagai salah satu klub terbaik di Indonesia.Saya akan bawa pemain ke Tanah Suci untuk melakukan umrah,"tegasnya.
(aww)