Gubernur Jabar : Juara Dulu, Baru Pikirkan Pesta!
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengingatkan pada bobotoh dan pemain Persib Bandung bahwa perjuangan belum berakhir. Mereka harus bekerja keras untuk membawa mahkota juara Indonesia Super League (ISL) ke Bandung.
Karena alasan itu, pria yang akrab disapa Aher tampak malas membicarakan soal pesta jika Persib menjadi juara. Sebab saat ini Persib belum menjadi juara.
"Kita tentukan nanti, kita ngobrol dengan Pak Umuh kalau menang apa yang harus kita lakukan," ujar Aher di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (6/11).
Saat ini, yang terpenting adalah adalah pemain berjuang di lapangan dan bobotoh memberikan support. Jangan lebih dulu memikirkan soal pesta.
"Sekarang fokusnya mendorong semua pemain Persib, beri semangat dan doa agar menang. Kalau menang, urusan belakangan kita mau melakukan apa," ungkapnya.
Disinggung soal nazar yang akan dilakukan, Aher pun tak mau mengungkapkannya. Itu berbeda dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang akan menggunduli kepalanya jika Persib juara.
"Nazar yang baik-baik saja. Begitu ya (RK nazar menggunduli kepala)? Yah gampang lah nanti, gampang," cetusnya.
Karena alasan itu, pria yang akrab disapa Aher tampak malas membicarakan soal pesta jika Persib menjadi juara. Sebab saat ini Persib belum menjadi juara.
"Kita tentukan nanti, kita ngobrol dengan Pak Umuh kalau menang apa yang harus kita lakukan," ujar Aher di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (6/11).
Saat ini, yang terpenting adalah adalah pemain berjuang di lapangan dan bobotoh memberikan support. Jangan lebih dulu memikirkan soal pesta.
"Sekarang fokusnya mendorong semua pemain Persib, beri semangat dan doa agar menang. Kalau menang, urusan belakangan kita mau melakukan apa," ungkapnya.
Disinggung soal nazar yang akan dilakukan, Aher pun tak mau mengungkapkannya. Itu berbeda dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang akan menggunduli kepalanya jika Persib juara.
"Nazar yang baik-baik saja. Begitu ya (RK nazar menggunduli kepala)? Yah gampang lah nanti, gampang," cetusnya.
(bbk)