Marquez Nggak Percaya Takhayul
A
A
A
VALENCIA - Angka 13 sering diartikan sebagai angka yang keramat alias sial, tapi tidak bagi Marc Marquez. Berbicara jelang menjalani sesi latihan pertama di Sirkuit Valencia, joki Repsol Honda itu berkata bahwa dirinya tidak percaya takhayul.
Bukan rahasia lagi jika Marquez tengah membidik kemenangan ke-13 di musim ini, sekaligus melampaui rekor Mick Doohan pada 1997. Namun banyak kalangan menilai bahwa juara dunia 2014 tidak akan mampu mengemas kemenangan di seri pamungkas akhir pekan ini.
Angka 13 menjadi salah satu penyebab mengapa Marquez diragukan mampu merebut kemenangan di Valencia. Pasalnya tidak sedikit orang yang mempercayai angka tersebut sebagai angka kramat alias sial.
Marquez punya pengalaman terkait angka 13. Pemilik nomor 93 itu bercerita bahwa dirinya tak percaya tentang hal itu. Justru, kata dia, dirinya malah mengalami atau merasakan keberuntungan dan itu pernah terjadi sewaktu menjalani balapan di Motegi dan Malaysia.
"Saya tidak percaya takhayul tentang angka 13, karena di Motegi saya pernah menempati kamar nomor 313 dan saya memenangkan gelar juara di sana. Bukan hanya itu, sewaktu di Malaysia saya memulai balapan dari barisan ke-13, tapi saya malah menempati posisi kedua," kata Marquez dikutip Crash, Jumat (7/11).
"Di sini kita akan mencoba untuk merebut kemenangan ke-13. Kami akan melihat apa yang terjadi pada Minggu," tukasnya.
Bukan rahasia lagi jika Marquez tengah membidik kemenangan ke-13 di musim ini, sekaligus melampaui rekor Mick Doohan pada 1997. Namun banyak kalangan menilai bahwa juara dunia 2014 tidak akan mampu mengemas kemenangan di seri pamungkas akhir pekan ini.
Angka 13 menjadi salah satu penyebab mengapa Marquez diragukan mampu merebut kemenangan di Valencia. Pasalnya tidak sedikit orang yang mempercayai angka tersebut sebagai angka kramat alias sial.
Marquez punya pengalaman terkait angka 13. Pemilik nomor 93 itu bercerita bahwa dirinya tak percaya tentang hal itu. Justru, kata dia, dirinya malah mengalami atau merasakan keberuntungan dan itu pernah terjadi sewaktu menjalani balapan di Motegi dan Malaysia.
"Saya tidak percaya takhayul tentang angka 13, karena di Motegi saya pernah menempati kamar nomor 313 dan saya memenangkan gelar juara di sana. Bukan hanya itu, sewaktu di Malaysia saya memulai balapan dari barisan ke-13, tapi saya malah menempati posisi kedua," kata Marquez dikutip Crash, Jumat (7/11).
"Di sini kita akan mencoba untuk merebut kemenangan ke-13. Kami akan melihat apa yang terjadi pada Minggu," tukasnya.
(bbk)