Victory Lap untuk Bobotoh

PALEMBANG - Para pemain Persib Bandung melakukan victory lap sebagai tanda terima kasih kepada ribuan bobotoh yang memenuhi Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Victory lap itu sebagai euforia Persib Bandung meraih trofi juara Liga Indonesia setelah 19 tahun menunggu. Terakhir trofi juara diraih Persib pada musim 1994-1995 silam.

Persib memastikan diri keluar sebagai juara setelah dibabak final yang digelar tadi malam berhasil menaklukan Persipura Jayapura dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 7-5. Nyanyian, seperti Persib Juara, Bagimu Persib, Champione-Champione ole ole ole terus bersuara sebelum dan sesudah Persib mengangkat trofi juara.

Bukan hanya bobotoh, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jabar Iriawan, bahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menyaksikan langsung pertandingan final meneteskan air mata setelah melihat keberhasilan Maung Bandung. Mereka pun sempat berlarian, berpelukan untuk merayakan keberhasilan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pun tak lagi terdengar suaranya. Dengan suara seraknya, Umuh hanya berkata,"Alhamdulilah, Persib Juara", ucap Umuh.

Sebagai perayaan tradisi juara, seluruh tim, jajaran pelatih beserta ofisial Persib melakukan victory lap dengan berkeliling ke seluruh penjuru stadion membawa trofi juara. Para bobotoh yang tetap berada di tribun penonton langsung menyambutnya layaknya pahlawan yang baru saja datang dari medan perang.

Bahkan, beberapa bobotoh di antaranya mengabadikan momen tersebut baik melalui telepon selularnya atau foto digital. Seluruh penggawa Persib Bandung pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh bobotoh yang hadir di lapangan.

Sebab, perjuangan bobotoh untuk datang ke Palembang sangatlah berat. Perjalanan darat dan udara, rela dilewatinya meski harus menggocek biaya cukup besar. Akhirnya, pengorbanan para bobotoh terbayarkan setelah Persib Bandung berhasil meraih titel juara yang selama ini dinantikan.