Lagi-lagi, Rossi Galau Soal Ban
A
A
A
VALENCIA - Valentino Rossi harus segera memutar otak bagaimana menaklukan bagian depan ban asimetris sebelum menjalani latihan terakhir dan kualifikasi jelang balapan seri terakhir di GP Valencia, Minggu (9/11) besok malam WIB.
Rossi mengakui bahwa dirinya sedikit merasa khawatir tentang kondisi ban depan asimetris. Pasalnya, juara dunia sembilan kali itu belum mampu menempati posisi yang ideal pada latihan pertama dan kedua.
Pembalap berkebangsaan Italia itu seakan tidak bisa berbuat banyak pada latihan pertama. Sebab dia hanya mampu mencatatkan waktu terbaik kelima 1 menit 31.767 detik. Alih-alih ingin memperbaiki, dia malah terpeleset ke peringkat kesepuluh.
Mantan joki Repsol Honda dan Ducati itu menjelaskan bahwa penyebab kegagalannya karena dirinya belum merasakan dampak yang positif terhadap ban depan asimetris Bridgestone.
"Saya berpikir bahwa pilihan ban depan akan sangat penting. Kami memiliki tiga pilihan dan di sini kita memiliki ban asimetris untuk kedua kalinya, yang tidak begitu buruk. Saya mencoba untuk menggunakan medium, tapi kami masih harus memutuskan mana yang akan kita gunakan. Karena tidak semua ban cocok dengan pengaturan atau set up kami," tutur Rossi dikutip Crash, Sabtu (8/11).
"Kami sedikit khawatir, karena biasanya kita pergi dengan ban keras, tapi pada ban keras kita kehilangan banyak waktu, tetapi ban lunak terlihat menjadi sedikit terlalu lembut. Ini adalah situasi yang saya hadapi saat ini, tapi kami berharap bahwa trek dapat berperilaku baik pada motor kami, sehingga kita bisa menggunakan opsi menggunakan ban lembut," tandasnya.
Rossi mengakui bahwa dirinya sedikit merasa khawatir tentang kondisi ban depan asimetris. Pasalnya, juara dunia sembilan kali itu belum mampu menempati posisi yang ideal pada latihan pertama dan kedua.
Pembalap berkebangsaan Italia itu seakan tidak bisa berbuat banyak pada latihan pertama. Sebab dia hanya mampu mencatatkan waktu terbaik kelima 1 menit 31.767 detik. Alih-alih ingin memperbaiki, dia malah terpeleset ke peringkat kesepuluh.
Mantan joki Repsol Honda dan Ducati itu menjelaskan bahwa penyebab kegagalannya karena dirinya belum merasakan dampak yang positif terhadap ban depan asimetris Bridgestone.
"Saya berpikir bahwa pilihan ban depan akan sangat penting. Kami memiliki tiga pilihan dan di sini kita memiliki ban asimetris untuk kedua kalinya, yang tidak begitu buruk. Saya mencoba untuk menggunakan medium, tapi kami masih harus memutuskan mana yang akan kita gunakan. Karena tidak semua ban cocok dengan pengaturan atau set up kami," tutur Rossi dikutip Crash, Sabtu (8/11).
"Kami sedikit khawatir, karena biasanya kita pergi dengan ban keras, tapi pada ban keras kita kehilangan banyak waktu, tetapi ban lunak terlihat menjadi sedikit terlalu lembut. Ini adalah situasi yang saya hadapi saat ini, tapi kami berharap bahwa trek dapat berperilaku baik pada motor kami, sehingga kita bisa menggunakan opsi menggunakan ban lembut," tandasnya.
(wbs)