Beto, Antara SFC dan Barito

Sabtu, 08 November 2014 - 15:36 WIB
Beto, Antara SFC dan Barito
Beto, Antara SFC dan Barito
A A A
MALANG - Striker Arema Cronus asal Brazil Alberto Goncalves da Costa kelihatannya bakal mengakhiri karirnya di Malang. Pemain asal Brasil ini bakal habis masa kontraknya pada November ini dan belum ada kepastian ekstensi dari manajemen.

Beto, demikian dia disapa, juga bersiap menentukan sikapnya setelah berlibur bersama keluarga di Brasil. Dia mengakui sama sekali belum ada pembicaraan kontrak baru dengan Arema dan siap mendengarkan tawaran yang datang kepada dirinya.

Dua klub yang menyatakan ketertarikan service Beto adalah Sriwijaya FC (SFC) dan Barito Putra. Kedua tim tersebut terlihat sangat serius membangun tim untuk Indonesia Super League (ISL) 2015 dan Beto adalah salah satu nama yang masuk daftar incar.

"Saya belum ada tawaran dari klub lain. Kalau ada klub tertarik, silakan hubungi, kontrak saya dengan Arema selesai akhir November dan belum ada bicara perpanjangan," kata Beto Goncalves, 33 tahun. Arema sendiri berencana mengevaluasi pemain asingnya.

Beto dan Thierry Gathuessy adalah dua dari tiga pemain yang mungkin menjadi sasaran gusur musim ini. Beto dalam dua musimnya bersama Singo Edan tidak mampu menunjukkan keganasannya sebagai striker seperti ketika membela Persipura Jayapura.

Dari 51 penampilannya di kompetisi resmi bersama Arema sejak musim 2012-2013, dia hanya menciptakan 25 gol. Diposisikan sebagai striker sayap, musim ini Beto mengoleksi 11 gol dan masih kalah dengan Samsul Arif dan Cristian Gonzales.

Tuntasnya masa bakti eks pemain Persipura Jayapura dan Persijap Jepara itu di Malang juga tercium dari 'kicauan' sang istri Dewi Da Costa. Dewi di akun twitternya menulis tentang ucapan maaf dan terima kasih untuk Arema dan Aremania.

"Terimakasih untuk Arema dan Aremania yang selama 2 tahun kita menjadi bagian dari kalian, maafkan jika ada salah dalam perbuatan atau perkataan yang tidak enak. Bye Malang, kota ini terlalu indah untuk dilupakan dan akan selalu menjadi memori di dalam hidup kami. Terimakasih," demikian tulisan Dewi.

Di tim utama Arema saat ini, Beto adalah salah satu pemain terakhir yang menjadi bagian dari paket merger antara Pelita Jaya dan Arema Indonesia pada 2012 silam selain Victor Igbonefo. Dia sebenarnya berstatus pemain Pelita Jaya, yang diangkut ke Malang setelah penyatuan dua tim tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4391 seconds (0.1#10.140)