Allegri Ketagihan 4-3-1-2
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mulai nyaman dengan pola 4-3-1-2 dan meninggalkan formula 3-5-2 saat menjamu Parma dalam lanjutan Seri A di Juventus Stadium, Minggu (9/11).
Pola tiga pemain belakang dikembangkan pelatih Juventus sebelumnya, Antonino Conte. Selama tiga musim menerapkan pola 3-5-2, La Vecchia Signora berjaya dengan raihan trofi Seri A tiga kali beruntun sejak musim 2011/12 hingga 2013/14.
Namun, Allegri tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Conte. Formasi 4-3-1-2 dia jalankan diajang Liga Champions, dan sukses memetik kemenangan 3-2 atas Olimpiakos pada penyisihan Grup A di Turin, Selasa (4/11).
Sukses itu membuat Allegri ketagihan. Mantan pelatih AC Milan akan meneruskan pola itu di Seri A. Melawan Parma, Allegri berharap tuah 4-3-1-2 kembali bersinar, kendati dia kehilangan wingback Kwadwo Asamoah yang absen selama 15 hari akibat cedera lutut.
Saat melawan Olympiakos, Allegri menempatkan Asamoah di kiri, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di tengah, dan bek kanan Stephan Lichtsteiner. Sementara pengganti Asamoah, Allegri menyiapkan Padoin, Angelo Obinze Ogbonna, atau Chiellini.
"Saya pikir kami akan tetap dengan sistem yang sama kami gunakan pada Selasa (melawan Olympiakos). Saya telah memutuskan dari musim panas lalu untuk mempertahankan sistem lama, tapi sekarang saya pikir sudah waktunya untuk merotasi skuad. Padoin, Ogbonna atau Chiellini bisa mulai di sebelah kiri. Dibutuhkan keseimbangan, karena kami baru saja melakoni pertandingan yang melelahkan," papar Allgeri dilansir football-italia.com.
Melawan Parma, Allegri juga menyiapkan Carlos Tevez yang mendapat peran anyar sebagai penyerang lubang atau trequartista dibelakang Fernando Llorente dan Alvaro Morata.
"Tidak mungkin bagi Tevez untuk mempertahankan rasio gol saat ini, tapi dia melakukannya dengan sangat baik dan bekerja untuk tim. Tidak ada masalah bagi Tevez. Morata masih muda dan perlu tumbuh, sementara Llorente lebih baik jika di dalam kotak [penalti dan bagus dalam duel udara. Saya memiliki lima striker dan saat ini hanya Kingsley Coman yang tidak mendapatkan banyak kesempatan, tapi dia memiliki masa depan yang bagus," ujar Allegri.
Pola tiga pemain belakang dikembangkan pelatih Juventus sebelumnya, Antonino Conte. Selama tiga musim menerapkan pola 3-5-2, La Vecchia Signora berjaya dengan raihan trofi Seri A tiga kali beruntun sejak musim 2011/12 hingga 2013/14.
Namun, Allegri tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Conte. Formasi 4-3-1-2 dia jalankan diajang Liga Champions, dan sukses memetik kemenangan 3-2 atas Olimpiakos pada penyisihan Grup A di Turin, Selasa (4/11).
Sukses itu membuat Allegri ketagihan. Mantan pelatih AC Milan akan meneruskan pola itu di Seri A. Melawan Parma, Allegri berharap tuah 4-3-1-2 kembali bersinar, kendati dia kehilangan wingback Kwadwo Asamoah yang absen selama 15 hari akibat cedera lutut.
Saat melawan Olympiakos, Allegri menempatkan Asamoah di kiri, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di tengah, dan bek kanan Stephan Lichtsteiner. Sementara pengganti Asamoah, Allegri menyiapkan Padoin, Angelo Obinze Ogbonna, atau Chiellini.
"Saya pikir kami akan tetap dengan sistem yang sama kami gunakan pada Selasa (melawan Olympiakos). Saya telah memutuskan dari musim panas lalu untuk mempertahankan sistem lama, tapi sekarang saya pikir sudah waktunya untuk merotasi skuad. Padoin, Ogbonna atau Chiellini bisa mulai di sebelah kiri. Dibutuhkan keseimbangan, karena kami baru saja melakoni pertandingan yang melelahkan," papar Allgeri dilansir football-italia.com.
Melawan Parma, Allegri juga menyiapkan Carlos Tevez yang mendapat peran anyar sebagai penyerang lubang atau trequartista dibelakang Fernando Llorente dan Alvaro Morata.
"Tidak mungkin bagi Tevez untuk mempertahankan rasio gol saat ini, tapi dia melakukannya dengan sangat baik dan bekerja untuk tim. Tidak ada masalah bagi Tevez. Morata masih muda dan perlu tumbuh, sementara Llorente lebih baik jika di dalam kotak [penalti dan bagus dalam duel udara. Saya memiliki lima striker dan saat ini hanya Kingsley Coman yang tidak mendapatkan banyak kesempatan, tapi dia memiliki masa depan yang bagus," ujar Allegri.
(sha)