Bobotoh Mulai Padati Kota Bandung
A
A
A
BANDUNG - Sebuah penantian panjang, tim kebanggaan warga Jawa Barat, Persib Bandung akhirnya mengangkat trofi Juara Indonesia Super League (ISL) 2014 mengalahkan Persipura Jayapura dengan drama adu penalti di Stadion Jakabaring, Palembang.
Kepulangan Jawara ISL 2014, Maung Bandung, disambut euforia ribuan supporter fanatik bobotoh, yang sudah menunggu disekitaran Bandara Husein Sastranegara diarak melalui jalur Abdurahman Saleh, Cihamplas, Wastu Kencana, Jl. Merdeka, Tamblong dan finis di Mess Persib Jl. Ahmad Yani Bandung.
Sepulangnya dari Palembang ke Bandung, tim besutan Djadjang Nurdjaman pesawat Hercules Jenis CN 295 yang memiliki kapasitas 70 orang dan membawa tropi ISL pukul 11.00 WIB dan tiba di Bandung sekitar pukul 12.30 WIB.
Setibanya rombongan tim di Bandara Husein Sastranegara Bandung Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar langsung memotong rambutnya. Dengan suara serak, Umuh mengatakan, dirinya sangat terharu semua orang mencintai Persib dan membela Persib.
"Luar biasa saya sangat terharu, mulai kita naik pesawat di Palembang hingga sampai ke Mes, semua sangat mendukung kami,"tegas Umuh.
Tim Maung Bandug akan mendapatkan bonus Rp 1 Miliar dari PT Persib Bandung Bermartabat, selaku perusahaan yang menaungi klub Persib. Begitu juga bonus yang tidak kalah spektakuler, yaitu semua pemain yang beragama Islam akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah umroh.
“Dari saya pribadi, saya akan berangkatkan pemain untuk ibadah Umroh, Secepatnya akan saya atur waktunya dan saya akan liat dulu cuaca disana. Untuk yang non muslim tentu ada bonus lain," terangnya.
Sudah 19 tahun puasa gelar, membuat kegembiraan bobotoh memuncak. Kecintaan bobotoh, layaknya ketika urang Bandung memacetkan jalanan di Kota Bandung saat Persib juara 1994-1995, dirasakan lagi pada tahun ini.
Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Bandung turut mengamankan jalur penyambutan tim Persib Bandung, yang diarak ribuan pecinta Persib menuju Mess. Ribuan sepeda motor bobotoh menyesaki ruas jalan.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil menuturkan, raihan gelar juara Persib musim ini menjadi sebuah catatan sejarah yang akan terus dikenang oleh warga Bandung dan Jawa Barat.
Menurut Emil, sapaan akrab walikota Bandung itu mengaku bahagia atas pencapaian ini. "Persib bukan milik Bandung atau Jabar, tapi Indonesia. Terima kasih untuk pemain, manajer dan official," katanya.
Tidak hanya dari Umuh, Walikota Bandung Ridwan Kamil pun berkomitmen untuk memberikan hadiah untuk tim Persib Bandung yang berhasil juara setela 19 tahun mereka puasa gelar.
“Saya akan kumpulkan donatur dalam bentuk apa saja. Yang pasti kita rayakan bersama-sama sebagai hari bersejarah," tandasnya.
Sesampainya di Mess Persib, jl. Ahmad Yani Bandung, Ribuan bobotoh disapa langsung semua para pemain. Teriakan yel-yel tak henti diserukan para pecinta Persib itu.
Hingga sore hari, para bobotoh masih memenuhi lapangan dan tribun di Mess Persib yang diguyur hujan. Namun kecintaan mereka terhadap Persib tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus menyanyikan yel-yel diiringi genderang.
Kepulangan Jawara ISL 2014, Maung Bandung, disambut euforia ribuan supporter fanatik bobotoh, yang sudah menunggu disekitaran Bandara Husein Sastranegara diarak melalui jalur Abdurahman Saleh, Cihamplas, Wastu Kencana, Jl. Merdeka, Tamblong dan finis di Mess Persib Jl. Ahmad Yani Bandung.
Sepulangnya dari Palembang ke Bandung, tim besutan Djadjang Nurdjaman pesawat Hercules Jenis CN 295 yang memiliki kapasitas 70 orang dan membawa tropi ISL pukul 11.00 WIB dan tiba di Bandung sekitar pukul 12.30 WIB.
Setibanya rombongan tim di Bandara Husein Sastranegara Bandung Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar langsung memotong rambutnya. Dengan suara serak, Umuh mengatakan, dirinya sangat terharu semua orang mencintai Persib dan membela Persib.
"Luar biasa saya sangat terharu, mulai kita naik pesawat di Palembang hingga sampai ke Mes, semua sangat mendukung kami,"tegas Umuh.
Tim Maung Bandug akan mendapatkan bonus Rp 1 Miliar dari PT Persib Bandung Bermartabat, selaku perusahaan yang menaungi klub Persib. Begitu juga bonus yang tidak kalah spektakuler, yaitu semua pemain yang beragama Islam akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah umroh.
“Dari saya pribadi, saya akan berangkatkan pemain untuk ibadah Umroh, Secepatnya akan saya atur waktunya dan saya akan liat dulu cuaca disana. Untuk yang non muslim tentu ada bonus lain," terangnya.
Sudah 19 tahun puasa gelar, membuat kegembiraan bobotoh memuncak. Kecintaan bobotoh, layaknya ketika urang Bandung memacetkan jalanan di Kota Bandung saat Persib juara 1994-1995, dirasakan lagi pada tahun ini.
Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Bandung turut mengamankan jalur penyambutan tim Persib Bandung, yang diarak ribuan pecinta Persib menuju Mess. Ribuan sepeda motor bobotoh menyesaki ruas jalan.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil menuturkan, raihan gelar juara Persib musim ini menjadi sebuah catatan sejarah yang akan terus dikenang oleh warga Bandung dan Jawa Barat.
Menurut Emil, sapaan akrab walikota Bandung itu mengaku bahagia atas pencapaian ini. "Persib bukan milik Bandung atau Jabar, tapi Indonesia. Terima kasih untuk pemain, manajer dan official," katanya.
Tidak hanya dari Umuh, Walikota Bandung Ridwan Kamil pun berkomitmen untuk memberikan hadiah untuk tim Persib Bandung yang berhasil juara setela 19 tahun mereka puasa gelar.
“Saya akan kumpulkan donatur dalam bentuk apa saja. Yang pasti kita rayakan bersama-sama sebagai hari bersejarah," tandasnya.
Sesampainya di Mess Persib, jl. Ahmad Yani Bandung, Ribuan bobotoh disapa langsung semua para pemain. Teriakan yel-yel tak henti diserukan para pecinta Persib itu.
Hingga sore hari, para bobotoh masih memenuhi lapangan dan tribun di Mess Persib yang diguyur hujan. Namun kecintaan mereka terhadap Persib tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus menyanyikan yel-yel diiringi genderang.
(wbs)