Positif Doping, Chong Wei Terancam Dua Tahun
A
A
A
KUALA LUMPUR - Akhirnya Lee Chong Wei dinyatakan positif menggunakan doping sesuai hasil tes dari laboratorium di Olso, Norwegia, kemarin. Sampel B urine pebulu tangkis asal Malaysia ini terbukti mengandung dexamethasone.
Sebelumnya, Chong Wei sempat gagal melakukan tes doping di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Denmark, Agustus lalu. Namun, Pemerintah Malaysia bersama Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) dan otoritas olahraga lainnya ingin memastikan lebih lanjut dan menginginkan pemeriksaan ulang dari sampel B.
Namun, hasilnya tetap positif. BAM tinggal menunggu konfirmasi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait tanggal sidang perdana Chong Wei setelah dalam darahnya dinyatakan mengandung zat terlarang di dunia olahraga. Mereka berharap sidang ini bisa dilakukan secepatnya, dua pekan dari sekarang.
Apalagi, hukuman yang didapatkan Chong Wei akan berat. Pebulutangkis berusia 32 tahun ini kemungkinan harus gantung raket maksimal selama dua tahun dari masalah kasus ini. Hal itu tentu membuat impiannya meraih medali emas diOlimpiade Brasil 2016 semakin tertutup. Namun, BWF bisa saja melakukan pengurangan hukuman untuk Chong Wei, tergantung dari beberapa faktor seperti niat dari atlet, trackrecord, dan tingkah laku selama berkarier.
Meski begitu, Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin tetap membela Chong Wei tidak melakukan kesengajaan dalam kasus ini. “Saya ingin menekankan bahwa obat ini bukan untuk meningkatkan kinerja si atlet. Seharusnya masalah ini tidak memengaruhi persepsi publik terhadap bulu tangkis di Malaysia. Ini bukan Ben Johnson atau Lance Armstrong,” kata Khairy, dikutip The Star.
Raikhul amar
Sebelumnya, Chong Wei sempat gagal melakukan tes doping di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Denmark, Agustus lalu. Namun, Pemerintah Malaysia bersama Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) dan otoritas olahraga lainnya ingin memastikan lebih lanjut dan menginginkan pemeriksaan ulang dari sampel B.
Namun, hasilnya tetap positif. BAM tinggal menunggu konfirmasi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait tanggal sidang perdana Chong Wei setelah dalam darahnya dinyatakan mengandung zat terlarang di dunia olahraga. Mereka berharap sidang ini bisa dilakukan secepatnya, dua pekan dari sekarang.
Apalagi, hukuman yang didapatkan Chong Wei akan berat. Pebulutangkis berusia 32 tahun ini kemungkinan harus gantung raket maksimal selama dua tahun dari masalah kasus ini. Hal itu tentu membuat impiannya meraih medali emas diOlimpiade Brasil 2016 semakin tertutup. Namun, BWF bisa saja melakukan pengurangan hukuman untuk Chong Wei, tergantung dari beberapa faktor seperti niat dari atlet, trackrecord, dan tingkah laku selama berkarier.
Meski begitu, Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin tetap membela Chong Wei tidak melakukan kesengajaan dalam kasus ini. “Saya ingin menekankan bahwa obat ini bukan untuk meningkatkan kinerja si atlet. Seharusnya masalah ini tidak memengaruhi persepsi publik terhadap bulu tangkis di Malaysia. Ini bukan Ben Johnson atau Lance Armstrong,” kata Khairy, dikutip The Star.
Raikhul amar
(bbg)