Kronologis Bentrokan The Jak-Viking
A
A
A
JAKARTA - Insiden bentrokan antara oknum diduga kelompok pendukung klub Persija Jakarta, yang dikenal dengan sebutan The Jak dan Viking -julukan suporter setia Persib- menodai keberhasilan Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 usai mengalahkan Persipura lewat drama adu penalti. Peristiwa ini bermula pada dini hari tadi WIB, saat rombongan suporter Persib melintasi Tol JOR perbatasan Pasar Minggu-Jagakarsa.
Pada pukul setengah satu, Minggu (9/11) dini hari WIB, rombongan suporter Persib Bandung (Viking) melintas di depan depan Cilandak Town Square (Citos) di Jalan, TB.Simatupang dalam perjalanan pulang dari Palembang. Kurang lebih sejak pukul tujuh malam hingga tengah malam sudah melintas 80 bus rombongan suporter setia Persib.
Berdasarkan sumber dari Polda Metro Jaya, 20 bus yang tertinggal dari rombongan awal mulai berhenti di depan Aneka Tambang , Tol JOR perbatasan Pasar Minggu - Jagakarsa pada pukul 00.30 WIB. Viking yang berada di dalam busa lantas turun sekira 200 orang dan mulai memprovokasi warga pengguna jalan (Jalur Lambat) dengan melempari mobil yang melintas menggunakan batu, botol dan bambu.
Pukul 00.50 WIB, massa Viking menutup jalan Tol ke arah timur dan ke arah barat kemudian massa turun melempari warga dan pengguna jalan yang melintas. Tak berselang lama warga Tanjung Barang mulai turun ke jalan dengan jumlah sekira 150 orang dengan membawa batu, botol, kayu dan bambu untuk menyerang dan mensweeping pendukung Persib.
Guna mencegah kerusuhan, Kabis Humas Polda Metro Jaya, kombes pol Rikwanto mengatakan petugas Polri (gabungan Polda, Polres, Polsek, Rayonisasi) menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Kemudian massa membubarkan diri dan masuk ke dalam perkampungan warga.
Pukul 01.20 WIB, mobil Patko Polsek Jagakarsa diserang warga karena ada massa Bobotoh yang diamankan. Arus lalu lintas perlahan mulai dan arah dari timur dan Barat mulai dibuka pada pukul 01.30 WIB. Tak lama kericuhan nyaris kembali pecah di pukul 02.30 WIB saat warga yang ingin mencari pendukung Persib dihalau pasukan gabungan.
Konsentrasi massa terbagi di 6 titik yakni perempatan Antam, perempatan Ranco, depan Kantor PKS, pintu Tol Lenteng Agung 3, perempatan Trakindo, dan pintu masuk Tol PKS. Pasukan gabungan Polri kemudian dibagi di 3 titik rawan dan pukul 05.00 WIB sudah tidak ada konsentrasi massa dari arah Pasar Minggu ke Jagakarsa. Hasil insiden ini diamankan enam orang yakni 1 kenek dan 5 suporter Viking.
Peristiwa itu terjadi tepat sehari setelah Persib Bandung bisa juara ISL untuk pertama kalinya sejak 19 tahun lalu. Di final yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, tim asuhan Djajang Nurdjaman itu menang adu penalti dari wakil Jayapura, Persipura 5-3 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Pada pukul setengah satu, Minggu (9/11) dini hari WIB, rombongan suporter Persib Bandung (Viking) melintas di depan depan Cilandak Town Square (Citos) di Jalan, TB.Simatupang dalam perjalanan pulang dari Palembang. Kurang lebih sejak pukul tujuh malam hingga tengah malam sudah melintas 80 bus rombongan suporter setia Persib.
Berdasarkan sumber dari Polda Metro Jaya, 20 bus yang tertinggal dari rombongan awal mulai berhenti di depan Aneka Tambang , Tol JOR perbatasan Pasar Minggu - Jagakarsa pada pukul 00.30 WIB. Viking yang berada di dalam busa lantas turun sekira 200 orang dan mulai memprovokasi warga pengguna jalan (Jalur Lambat) dengan melempari mobil yang melintas menggunakan batu, botol dan bambu.
Pukul 00.50 WIB, massa Viking menutup jalan Tol ke arah timur dan ke arah barat kemudian massa turun melempari warga dan pengguna jalan yang melintas. Tak berselang lama warga Tanjung Barang mulai turun ke jalan dengan jumlah sekira 150 orang dengan membawa batu, botol, kayu dan bambu untuk menyerang dan mensweeping pendukung Persib.
Guna mencegah kerusuhan, Kabis Humas Polda Metro Jaya, kombes pol Rikwanto mengatakan petugas Polri (gabungan Polda, Polres, Polsek, Rayonisasi) menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Kemudian massa membubarkan diri dan masuk ke dalam perkampungan warga.
Pukul 01.20 WIB, mobil Patko Polsek Jagakarsa diserang warga karena ada massa Bobotoh yang diamankan. Arus lalu lintas perlahan mulai dan arah dari timur dan Barat mulai dibuka pada pukul 01.30 WIB. Tak lama kericuhan nyaris kembali pecah di pukul 02.30 WIB saat warga yang ingin mencari pendukung Persib dihalau pasukan gabungan.
Konsentrasi massa terbagi di 6 titik yakni perempatan Antam, perempatan Ranco, depan Kantor PKS, pintu Tol Lenteng Agung 3, perempatan Trakindo, dan pintu masuk Tol PKS. Pasukan gabungan Polri kemudian dibagi di 3 titik rawan dan pukul 05.00 WIB sudah tidak ada konsentrasi massa dari arah Pasar Minggu ke Jagakarsa. Hasil insiden ini diamankan enam orang yakni 1 kenek dan 5 suporter Viking.
Peristiwa itu terjadi tepat sehari setelah Persib Bandung bisa juara ISL untuk pertama kalinya sejak 19 tahun lalu. Di final yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, tim asuhan Djajang Nurdjaman itu menang adu penalti dari wakil Jayapura, Persipura 5-3 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
(akr)