2015,Buru Marquez

Selasa, 11 November 2014 - 11:54 WIB
2015,Buru Marquez
2015,Buru Marquez
A A A
VALENCIA - Ajang Moto GP musim ini memang telah usai, tapi tidak bagi tim Yamaha. Duo pembalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, bertekad melakukan persiapan yang jauh lebih matang untuk bersaing dengan Marc Marquez pada musim 2015.

Dalam dua tahun terakhir, terlebih musim 2014, tim Repsol Honda mendominasi setiap balapan. Dari 18 seri, mereka mampu mengemas 14 kemenangan, di mana 13 gelar di antaranya diraih Marquez. Pembalap asal Spanyol itu juga menyabet titel juara dunia sebelum musim berakhir.

Satu kemenangan lainnya dihasilkan Dani Pedrosa. Sementara Yamaha hanya kebagian empat kali podium teratas. Duo riderYamaha tersebut membagi rata dengan sama-sama kemenangan. ”Setelah balapan pertama di Qatar, saya pikir bisa sangat kompetitif sepanjang musim. Tetapi, sangat sulit mengalahkan dia (Marquez),” kata Rossi, dilansir Crash.

Rossi sangat berharap bisa melakukan lebih baik pada tahun depan. Apalagi, The Doctor, julukan Rossi, sangat berambisi meraih juara dunia yang ke-10 dalam kariernya. Tercatat, Rossi sudah mengemas sembilan kali juara dunia untuk semua kelasnya. Titel tersebut diraihnya saat menjajaki kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan Moto GP. Untuk kelas premier, Rossi mengantongi enam kali gelar juara dunia.

Bahkan, Rossi juga tercatat sebagai salah satu pembalap tertua di kelasnya. Dengan usia yang sudah tidak muda, Rossi akan memanfaatkan pengalaman dan skill yang ada. Pembalap berusia 35 tahun ini juga mulai beradaptasi dengan tunggangannya. Perlahan-lahan, dia mampu mengatasi masalah yang ada pada motornya. Hasilnya, Rossi mampu unggul dari Lorenzo di klasemen pembalap tahun ini.

Melihat performa yang cukup oke tersebut, rider asal Italia itu menargetkan juara dunia Moto GP ke tujuh pada musim mendatang. ”Perbedaannya kali ini begitu besar. Kami harus berkonsentrasi pada diri saya sendiri, tim, dan terutama motor untuk mencoba mengambil langkah lebih baik pada tahun depan,” ujarnya.

Lorenzo tak mau ketinggalan. Pembalap berusia 27 tahun itu juga langsung mempersiapkan diri lebih matang dan berlatih lebih keras untuk menantang Marquez musim depan. Lorenzo langsung menggeber YZR-M1 miliknya saat mendapatkan kesempatan tiga hari melakukan tes motor baru di Valencia, 10–12 November ini.

Pembalap asal Spanyol ini mengakui terlambat panas menjadi penyebab kegagalannya bersaing merebut gelar juara dunia. Namun, dia mengakui hasil ini merupakan yang terbaik sejak meraih gelar juara dunia pada 2010. ”Target untuk tahun depan adalah bisa memperbaiki kepercayaan diri dan meningkatkan motor,” kata Lorenzo.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0872 seconds (0.1#10.140)