Lakers Akhiri Episode Buruk
A
A
A
LOS ANGELES - Mendapatkan jatah libur empat hari tidak disia-siakan Los Angeles Lakers. Pascarehat Lakers meraih kemenangan 107-92 saat menghadapi Charlotte Hornets di Staples Center kemarin.
Setelah mengalami lima kekalahan beruntun awal musim ini Lakers mulai menunjukkan performanya dengan baik. Termasuk dua guard andalannya, Kobe Bryant dan Jeremy Lin, yang masing-masing mencetak 21 poin. Capaian itu sekaligus menghentikan rentetan kekalahan terburuk dalam sejarah Lakers pada musim 1957/ 1958 (tujuh kekalahan beruntun).
”Jika tim memulai 0-5, seluruh pemain harus banyak berbuat sesuatu dari sebelumnya. Ini sangat berbeda, saat bermain di kandang dengan beberapa pertandingan lain. Mentalitas merupakan untuk meraih gelar juara NBA, sedangkan sukses adalah memenangkan divisi atau menjuarai Wilayah Barat. Tapi, kami harus berjuang untuk itu,” kata Bryant, dilansir latimes.
Selain duo bintangn yaitu, Lakers juga terbantu dengan peran menawan dari Carlos Boozer yang mencetak 16 poin, Jordan Hill menjaringkan 12 angka, dan EdDavis menambahkan 10 poin. Pelatih Lakers Bryon Scott mengatakan, pasukannya tampil lebih tenang dan sangat baik.
Mereka mampu memasukan 42 bola dari 82 lemparan (51,2 %). Torehannya itu menjadi yang terbaik sepanjang tujuh pertandingan awal musim ini. Dengan begitu, Scott berharap para pemainnya bisa menjaga konsistensi performanya tersebut. Apalagi, perjalanan mereka kemungkinan sangat berat.
Setelah bertemu Hornets, Lakers akan menghadapi Memphis Grizzlies yang musim ini juga tampil cukup bagus. Sejauh ini Grizzlies membukukan empat kemenangan dalam lima pertandingan di laga tandang. Dengan begitu, Scott akan berusaha maksimal untuk memberikan kemenangan bagi timnya.
”Saya tahu mungkin para pendukung tim ini merasa senang dengan kemenangan ini,” ucap Scott. ”Mereka (semua pemain) sangat tenang. Saya katakan bahwa ini menjadi awal yang baik. Secara mental, saya memberikan visi dan motivasi untuk bisa menang,” ujarnya.
Bagi Hornets, ini merupakan kekalahan tandang ketiga secara beruntun. Sebelum bertemu Lakers, mereka memiliki modal yang sangat bagus dengan meraih kemenangan dari Miami Heat dan Atlanta Hawk. Namun, para pemainnya tampil kurang baik. Al Jefferson yang mendapatkan 40 poin saat mengalahkan Lakers 110- 100 di Staples Center, musim lalu, kali ini hanya membuat 23 angka. Selain itu, Kemba Walker yang mencetak 17 poin, Gary Neal dengan tambahan 10 poin, dan sumbangan 10 poin dari Marvin Williams tidak cukup memberikan kemenangan timnya.
Raikhul amar
Setelah mengalami lima kekalahan beruntun awal musim ini Lakers mulai menunjukkan performanya dengan baik. Termasuk dua guard andalannya, Kobe Bryant dan Jeremy Lin, yang masing-masing mencetak 21 poin. Capaian itu sekaligus menghentikan rentetan kekalahan terburuk dalam sejarah Lakers pada musim 1957/ 1958 (tujuh kekalahan beruntun).
”Jika tim memulai 0-5, seluruh pemain harus banyak berbuat sesuatu dari sebelumnya. Ini sangat berbeda, saat bermain di kandang dengan beberapa pertandingan lain. Mentalitas merupakan untuk meraih gelar juara NBA, sedangkan sukses adalah memenangkan divisi atau menjuarai Wilayah Barat. Tapi, kami harus berjuang untuk itu,” kata Bryant, dilansir latimes.
Selain duo bintangn yaitu, Lakers juga terbantu dengan peran menawan dari Carlos Boozer yang mencetak 16 poin, Jordan Hill menjaringkan 12 angka, dan EdDavis menambahkan 10 poin. Pelatih Lakers Bryon Scott mengatakan, pasukannya tampil lebih tenang dan sangat baik.
Mereka mampu memasukan 42 bola dari 82 lemparan (51,2 %). Torehannya itu menjadi yang terbaik sepanjang tujuh pertandingan awal musim ini. Dengan begitu, Scott berharap para pemainnya bisa menjaga konsistensi performanya tersebut. Apalagi, perjalanan mereka kemungkinan sangat berat.
Setelah bertemu Hornets, Lakers akan menghadapi Memphis Grizzlies yang musim ini juga tampil cukup bagus. Sejauh ini Grizzlies membukukan empat kemenangan dalam lima pertandingan di laga tandang. Dengan begitu, Scott akan berusaha maksimal untuk memberikan kemenangan bagi timnya.
”Saya tahu mungkin para pendukung tim ini merasa senang dengan kemenangan ini,” ucap Scott. ”Mereka (semua pemain) sangat tenang. Saya katakan bahwa ini menjadi awal yang baik. Secara mental, saya memberikan visi dan motivasi untuk bisa menang,” ujarnya.
Bagi Hornets, ini merupakan kekalahan tandang ketiga secara beruntun. Sebelum bertemu Lakers, mereka memiliki modal yang sangat bagus dengan meraih kemenangan dari Miami Heat dan Atlanta Hawk. Namun, para pemainnya tampil kurang baik. Al Jefferson yang mendapatkan 40 poin saat mengalahkan Lakers 110- 100 di Staples Center, musim lalu, kali ini hanya membuat 23 angka. Selain itu, Kemba Walker yang mencetak 17 poin, Gary Neal dengan tambahan 10 poin, dan sumbangan 10 poin dari Marvin Williams tidak cukup memberikan kemenangan timnya.
Raikhul amar
(bbg)