Fellaini Merasa Jadi Kambing Hitam United
Selasa, 11 November 2014 - 19:33 WIB
Fellaini Merasa Jadi Kambing Hitam United
A
A
A
MANCHESTER - Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini mengaku pernah merasa jadi kambing hitam saat Setan Merah -julukan United- gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1995-1996. Setelah didatangkan dari Everton, Fellaini belum juga menunjukkan performa terbaiknya bersama United.
"Ya, saya merasa sedikit jadi kambing hitam. Pertanyaan sulit dan tidak mudah menjawabnya. David Moyes membeli saya karena ia tahu kualitas yang saya miliki. Dia tahu apa yang bisa saya lakukan, itulah sebabnya mengapa saya berada di sini," terang Fellaini dilansir Soccerway, Selasa (11/11).
"Saya setuju saat itu adalah musim tersulit. Ada seorang pemain baru dan semua pemain tentu merasa kesulitan menerapkan filosofi baru dan kami harus bekerja keras. Meski harus gagal, saya yakin dapat kembali bangkit," lanjutnya.
Fellaini menambahkan dukungan kepada dirinya. membuatnya semakin kuat saat dalam kondisi cedera. "Keluarga membantu saya melalui musim tersebut. Kini Louis van Gaal mengatakan kepada saya untuk selalu berjuang, jika ingin bermain. Saya melakukannya dan mulai terasa hasilnya," tutup pelatih asal Belgia itu.
"Ya, saya merasa sedikit jadi kambing hitam. Pertanyaan sulit dan tidak mudah menjawabnya. David Moyes membeli saya karena ia tahu kualitas yang saya miliki. Dia tahu apa yang bisa saya lakukan, itulah sebabnya mengapa saya berada di sini," terang Fellaini dilansir Soccerway, Selasa (11/11).
"Saya setuju saat itu adalah musim tersulit. Ada seorang pemain baru dan semua pemain tentu merasa kesulitan menerapkan filosofi baru dan kami harus bekerja keras. Meski harus gagal, saya yakin dapat kembali bangkit," lanjutnya.
Fellaini menambahkan dukungan kepada dirinya. membuatnya semakin kuat saat dalam kondisi cedera. "Keluarga membantu saya melalui musim tersebut. Kini Louis van Gaal mengatakan kepada saya untuk selalu berjuang, jika ingin bermain. Saya melakukannya dan mulai terasa hasilnya," tutup pelatih asal Belgia itu.
(akr)
