Arema 'Cuci Gudang', Siap Belanja Besar
A
A
A
MALANG - Arema Cronus dipastikan bakal belanja besar setelah gagal merengkuh juara Indonesia Super League (ISL). Sebagai tahap awal, tim berjuluk Singo Edan melakukan 'cuci gudang' dengan melepas sejumpah pemainnya.
Tiga pemain asing akhirnya tidak ada yang dipertahankan, yakni Gustavo Lopez, Beto Goncalves dan Thierry Gathuessi. Beto dan Gustavo dibiarkan menyeberang ke Malaysia untuk bergabung dengan Penang FA dan Terengganu FA. Thierry pun harus angkat kopor.
Manajemen selanjutnya juga siap melepas beberapa pemain lokal. Hingga berita ini ditulis, baru bek Munhar yang tidak melanjutkan karirnya di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan beberapa pemain tengah menunggu vonis dari manajemen.
Sejumlah pemain yang posisinya rawan digusur adalah Arif Suyono, Gilang Ginarsa, Ahmad Kurniawan, serta Jimmy Suparno. Mereka mencatat minute play yang sangat rendah selama berkostum Arema Cronus di ISL 2014.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto mengatakan, Arema melepas banyak pemain karena alasan teknis. Konsekuensinya, Singo Edan harus agresif di bursa transfer agar bisa menutup posisi yang ditinggal pemain lama, terutama pemain reguler.
"Arema berkomitmen membangun kekuatan yang lebih hebat musim depan. Itu mutlak harus dilakukan. Beberapa pemain tidak diperpanjang kontraknya karena berbagai alasan, jadi kami harus mendapatkan pemain lain yang lebih hebat," terang Iwan Budianto.
Sejauh ini dirinya tak menguak berapa nominal yang disediakan untuk membangun tim. Dia hanya mengatakan dana bukan masalah, asalkan bisa mendapat pemain berkualitas. "Orientasi kami di kualitas, bukan harga pemain," tegasnya.
Ungkapan Iwan sekilas menunjukkan Arema bersedia mengeluarkan berapa pun dana untuk mendatangkan pemain sesuai keinginan. Hingga sekarang belum ada target potensial Arema Cronus, walau sempat muncul rumor terkait Ruben Sanadi dan Emanuel Wanggai.
Dengan kepergian tiga pemain utama yang musim lalu menjadi kekuatan inti, maka Arema bertanggungjawab mencari pengganti di posisi penting. Posisi itu antara lain striker yang ditinggalkan Beto Goncalves, playmaker yang sebelumnya dijalankan Gustavo Lopez, serta bek kanan yang ditinggal Thierry Gathuessi.
Tiga pemain asing akhirnya tidak ada yang dipertahankan, yakni Gustavo Lopez, Beto Goncalves dan Thierry Gathuessi. Beto dan Gustavo dibiarkan menyeberang ke Malaysia untuk bergabung dengan Penang FA dan Terengganu FA. Thierry pun harus angkat kopor.
Manajemen selanjutnya juga siap melepas beberapa pemain lokal. Hingga berita ini ditulis, baru bek Munhar yang tidak melanjutkan karirnya di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan beberapa pemain tengah menunggu vonis dari manajemen.
Sejumlah pemain yang posisinya rawan digusur adalah Arif Suyono, Gilang Ginarsa, Ahmad Kurniawan, serta Jimmy Suparno. Mereka mencatat minute play yang sangat rendah selama berkostum Arema Cronus di ISL 2014.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto mengatakan, Arema melepas banyak pemain karena alasan teknis. Konsekuensinya, Singo Edan harus agresif di bursa transfer agar bisa menutup posisi yang ditinggal pemain lama, terutama pemain reguler.
"Arema berkomitmen membangun kekuatan yang lebih hebat musim depan. Itu mutlak harus dilakukan. Beberapa pemain tidak diperpanjang kontraknya karena berbagai alasan, jadi kami harus mendapatkan pemain lain yang lebih hebat," terang Iwan Budianto.
Sejauh ini dirinya tak menguak berapa nominal yang disediakan untuk membangun tim. Dia hanya mengatakan dana bukan masalah, asalkan bisa mendapat pemain berkualitas. "Orientasi kami di kualitas, bukan harga pemain," tegasnya.
Ungkapan Iwan sekilas menunjukkan Arema bersedia mengeluarkan berapa pun dana untuk mendatangkan pemain sesuai keinginan. Hingga sekarang belum ada target potensial Arema Cronus, walau sempat muncul rumor terkait Ruben Sanadi dan Emanuel Wanggai.
Dengan kepergian tiga pemain utama yang musim lalu menjadi kekuatan inti, maka Arema bertanggungjawab mencari pengganti di posisi penting. Posisi itu antara lain striker yang ditinggalkan Beto Goncalves, playmaker yang sebelumnya dijalankan Gustavo Lopez, serta bek kanan yang ditinggal Thierry Gathuessi.
(bbk)