PSM Siapkan Kriteria Penilaian Pemain
A
A
A
MAKASSAR - Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak, sudah menyiapkan kriteria penilaian untuk pemain yang bisa bergabung ke skuat Juku Eja di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Kriteria tersebut juga akan diperuntukkan buat pemain yang ada saat ini.
Para pemain yang memenuhi standar, bakal dipertimbangkan bergabung bersama PSM musim depan. Namun, jika tidak tim kepelatihan akan mencari pengganti untuk posisi pemain tersebut.
Assegaf mengatakan, pihaknya akan memberikan kriteria pemain yang akan bergabung dan dievaluasi pada kompetisi musim depan. "Banyak hal yang akan dilihat, yang paling utama yakni ketahanan fisik pemain dan teknik mereka," katanya, Rabu (12/11).
Assegaf menambahkan jika memang manajemen sudah memberikan isyarat melakukan evaluasi pihaknya langsung bergerak. Apalagi, waktu jeda semakin mepet. "Tapi sekarang belum ada, apalagi gaji belum dibayarkan. Untuk itu, kita berharap secepatnya ada kejelasan," ucapnya.
Pelatih berlisensi A Nasional ini menyatakan, untuk ketahanan fisik para pemain, dirinya sangat selektif. Pasalnya ini yang menjadi hal yang paling utama dalam sepak bola. "Karena percuma bagus teknik jika ketahanan fisik lemah, begitu pula sebaliknya fisik bagus tapi teknik buruk. Tapi kalau fisik bagus setidaknya bisa memberikan pressing ke lawan," katanya.
Para penggawa Pasukan Ramang saat ini memang harap-harap cemas. Pasalnya, nasib mereka di dalam tim ini belum jelas. Selain itu, tim kepelatihan juga memberikan isyarat untuk mendatangkan beberapa pemain dan mencoret sederet nama yang dinilai minim kontribusi. Namun, tahap evaluasi ini belum bisa dilakukan sebelum pembayaran gaji dilakukan.
Lebih jauh, Assegaf yang juga mantan pemain PSM ini mengatakan, sebenarnya di dalam tim, tidak harus bersaing dengan semua pemain yang ada. Namun, mereka harus bersaing dengan pemain yang memiliki posisi yang sama. "Karena hanya 11 pemain yang jadi pilihan utama, makanya pemain yang benar-benar siap yang akan dimainkan nanti," katanya.
Sementara itu, Pelatih Fisik PSM Ahmad Rum Bismar mengatakan, dirinya belum memberikan program terhadap para pemain PSM yang ada saat ini. Pasalnya, belum ada kejelasan soal nasib mereka. "Jadi, latihan hanya mengembalikan stamina saja," kata dia.
Dirinya juga menjelaskan, untuk melakukan tes VO2 Max dan Cooper test memang lebih bagus dua bulan sebelum kompetisi di mulai, supaya tim kepelatihan bisa melihat perkembangan para pemain. "Sekarang belum menjalankan program," kata mantan pelatih fisik tim nasional U-19 B tersebut.
Para pemain yang memenuhi standar, bakal dipertimbangkan bergabung bersama PSM musim depan. Namun, jika tidak tim kepelatihan akan mencari pengganti untuk posisi pemain tersebut.
Assegaf mengatakan, pihaknya akan memberikan kriteria pemain yang akan bergabung dan dievaluasi pada kompetisi musim depan. "Banyak hal yang akan dilihat, yang paling utama yakni ketahanan fisik pemain dan teknik mereka," katanya, Rabu (12/11).
Assegaf menambahkan jika memang manajemen sudah memberikan isyarat melakukan evaluasi pihaknya langsung bergerak. Apalagi, waktu jeda semakin mepet. "Tapi sekarang belum ada, apalagi gaji belum dibayarkan. Untuk itu, kita berharap secepatnya ada kejelasan," ucapnya.
Pelatih berlisensi A Nasional ini menyatakan, untuk ketahanan fisik para pemain, dirinya sangat selektif. Pasalnya ini yang menjadi hal yang paling utama dalam sepak bola. "Karena percuma bagus teknik jika ketahanan fisik lemah, begitu pula sebaliknya fisik bagus tapi teknik buruk. Tapi kalau fisik bagus setidaknya bisa memberikan pressing ke lawan," katanya.
Para penggawa Pasukan Ramang saat ini memang harap-harap cemas. Pasalnya, nasib mereka di dalam tim ini belum jelas. Selain itu, tim kepelatihan juga memberikan isyarat untuk mendatangkan beberapa pemain dan mencoret sederet nama yang dinilai minim kontribusi. Namun, tahap evaluasi ini belum bisa dilakukan sebelum pembayaran gaji dilakukan.
Lebih jauh, Assegaf yang juga mantan pemain PSM ini mengatakan, sebenarnya di dalam tim, tidak harus bersaing dengan semua pemain yang ada. Namun, mereka harus bersaing dengan pemain yang memiliki posisi yang sama. "Karena hanya 11 pemain yang jadi pilihan utama, makanya pemain yang benar-benar siap yang akan dimainkan nanti," katanya.
Sementara itu, Pelatih Fisik PSM Ahmad Rum Bismar mengatakan, dirinya belum memberikan program terhadap para pemain PSM yang ada saat ini. Pasalnya, belum ada kejelasan soal nasib mereka. "Jadi, latihan hanya mengembalikan stamina saja," kata dia.
Dirinya juga menjelaskan, untuk melakukan tes VO2 Max dan Cooper test memang lebih bagus dua bulan sebelum kompetisi di mulai, supaya tim kepelatihan bisa melihat perkembangan para pemain. "Sekarang belum menjalankan program," kata mantan pelatih fisik tim nasional U-19 B tersebut.
(bbk)