Misi Lain Federer
A
A
A
LONDON - Roger Federer sukses meraih kemenangan ke-70 pada musim ini. Pencapaian itu ditorehkan seusai mengandaskan petenis asal Jepang Kei Nishikori 6-3, 6-2 pada Grup A turnamen ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, Rabu (12/11).
Ini adalah keenam kali Federer menembus 70 kemenangan dalam semusim. Lebih dari itu, hasil sempurna atas Nishikori merupakan kemenangan yang ke-993 kali dari 1.219 pertandingan sepanjang karier. Artinya, Federer tinggal butuh tujuh kemenangan lagi untuk menembus angka 1.000 sebelum gantung raket.
Sejauh ini baru dua petenis yang bisa menembus seribu kemenangan, Jimmy Connors dan Ivan Lendl. “Saya merasa itu (seribu kemenangan) jumlah yang besar,” kata Federer, dilansir atpworldtour. “Saya hanya bermain di turnamen besar tahun ini. Sekali lagi, saya ingin mengejar para senior yang telah mencapai 1.000. Ini tidak mudah untuk memenangkan pertandingan karena selalu bertemu dengan petenis bagus,” sambungnya.
Federer memilih fokus di pertandingan nanti. Peraih 17 gelar grand slam ini akan bermain menghadapi Murray yang pada pertandingan sebelumnya meraih kemenangan atas petenis asal Kanada Milos Raonic 6-3, 7-5. Bahkan, rekor pertemuan kedua petenis pun sama-sama memiliki 11 kemenangan.
Tapi, FedEx–julukan Federer— tetap diunggulkan di pertandingan nanti. Selain menjadi unggulan kedua, dia mampu mengandaskan Murray pada dua pertandingan terakhir pada 2014. Namun, Federer tidak ingin terlalu percaya diri bisa mengalahkan petenis Inggris Raya itu. Murray sedang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke semifinal turnamen tersebut.
“Saya pikir permainan saya memiliki kemampuan yang benar-benar membuatnya merasa nyaman. Tapi, itu tidak selalu mungkin. Dia (Murray) mampu menunjukkannya di masa lalu dan dia sangat sulit untuk dikalahkan. Tapi, saya senang dengan dua pertandingan bisa meraih kemenangan. Ini sangat positif,” ujar Federer.
Bagi Murray, ini pertandingan yang sangat penting agar bisa melanjutkan kiprahnya di ATP World Tour Finals. Jika gagal meraih kemenangan dan Nishikori mengalahkan Raonic, membuat langkah Murray terhenti di turnamen berhadiah total USD6,5 juta itu karena di laga awal dia kandas dari Nishikori di pertandingan pertamanya. Meski begitu, Murray tetap percaya diri bisa melangkah ke semifinal.
“Pelatih meyakinkan bahwa saya melewatinya karena dia pernah melakukannya. Saat WTA final, dia kehilangan pertandingan pertama melawan (Nadia) Petrova. Kemudian melanjutkan hingga mencapai final. Ini sangat menyenangkan bisa berdiskusi dengannya, yang memiliki pengalaman dan mampu keluar dari situasi sulit setelah pertandingan pertama,” paparnya.
Raikhul amar
Ini adalah keenam kali Federer menembus 70 kemenangan dalam semusim. Lebih dari itu, hasil sempurna atas Nishikori merupakan kemenangan yang ke-993 kali dari 1.219 pertandingan sepanjang karier. Artinya, Federer tinggal butuh tujuh kemenangan lagi untuk menembus angka 1.000 sebelum gantung raket.
Sejauh ini baru dua petenis yang bisa menembus seribu kemenangan, Jimmy Connors dan Ivan Lendl. “Saya merasa itu (seribu kemenangan) jumlah yang besar,” kata Federer, dilansir atpworldtour. “Saya hanya bermain di turnamen besar tahun ini. Sekali lagi, saya ingin mengejar para senior yang telah mencapai 1.000. Ini tidak mudah untuk memenangkan pertandingan karena selalu bertemu dengan petenis bagus,” sambungnya.
Federer memilih fokus di pertandingan nanti. Peraih 17 gelar grand slam ini akan bermain menghadapi Murray yang pada pertandingan sebelumnya meraih kemenangan atas petenis asal Kanada Milos Raonic 6-3, 7-5. Bahkan, rekor pertemuan kedua petenis pun sama-sama memiliki 11 kemenangan.
Tapi, FedEx–julukan Federer— tetap diunggulkan di pertandingan nanti. Selain menjadi unggulan kedua, dia mampu mengandaskan Murray pada dua pertandingan terakhir pada 2014. Namun, Federer tidak ingin terlalu percaya diri bisa mengalahkan petenis Inggris Raya itu. Murray sedang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke semifinal turnamen tersebut.
“Saya pikir permainan saya memiliki kemampuan yang benar-benar membuatnya merasa nyaman. Tapi, itu tidak selalu mungkin. Dia (Murray) mampu menunjukkannya di masa lalu dan dia sangat sulit untuk dikalahkan. Tapi, saya senang dengan dua pertandingan bisa meraih kemenangan. Ini sangat positif,” ujar Federer.
Bagi Murray, ini pertandingan yang sangat penting agar bisa melanjutkan kiprahnya di ATP World Tour Finals. Jika gagal meraih kemenangan dan Nishikori mengalahkan Raonic, membuat langkah Murray terhenti di turnamen berhadiah total USD6,5 juta itu karena di laga awal dia kandas dari Nishikori di pertandingan pertamanya. Meski begitu, Murray tetap percaya diri bisa melangkah ke semifinal.
“Pelatih meyakinkan bahwa saya melewatinya karena dia pernah melakukannya. Saat WTA final, dia kehilangan pertandingan pertama melawan (Nadia) Petrova. Kemudian melanjutkan hingga mencapai final. Ini sangat menyenangkan bisa berdiskusi dengannya, yang memiliki pengalaman dan mampu keluar dari situasi sulit setelah pertandingan pertama,” paparnya.
Raikhul amar
(ars)