Bohong FIFA Bebas Korupsi

ZURICH - Bukti-bukti korupsi soal penawaran Piala Dunia 2018 dan 2022 kepada FIFA terus dibeberkan paska keputusan FIFA yang membebaskan Qatar dan Rusia dari tuduhan korupsi. Menurut Federasi Sepak bola Inggris, FA keputusan itu adalah penuh kebohongan.

Michael Garcia, pengacara Amerika yang melakukan investigasi selama dua tahun mengatakan laporan itu "mengandung banyak representasi material tidak lengkap dan salah dari fakta-fakta dan kesimpulan" tutur Garcia seperti dilansir Daily, Jumat (14/11)

Menurutnya keputusan Rusia dan Qatar dibersihkan dari tuduhan korupsi dan balik menuduh Federasi sepak Bola Inggris Inggris coba "menjilat" dengan mantan kepala FIFA Jack Warner yang kemudian mengundurkan diri karena skandal suap.

Namun FA memukul balik laporan itu " FIFA seharusnya melakukan upaya transparan".

"Kami tidak menerima kritik mengenai integritas tawaran Inggris atau salah satu individu yang terlibat," kata pernyataan itu.

Namun pengacara FIFA, Tory MP Damien Collins laporan FIFA setebal 42 halaman itu sudah sesuai fakta. Tuduhan yang luar biasa dilakukan Garcia sangat diragukan

"Laporan FIFA seluruhnya melalui proses yang memiliki kredibilitas," tulisnya pada Huffington