Idamkan Seorang Penjelajah

Sabtu, 15 November 2014 - 15:03 WIB
Idamkan Seorang Penjelajah
Idamkan Seorang Penjelajah
A A A
MALANG - Arema Cronus rupanya tidak begitu suka dengan tipikal playmaker flamboyan seperti Gustavo Lopez. Walau memiliki skill memukau, nyatanya pemain asal Argentina tersebut dilepas setelah semusim di Stadion Kanjuruhan.

Tim berlogo kepala singa ternyata lebih menyukai pemain tengah yang enerjik dan memiliki mobilitas tinggi. Itu merupakan dua dari sekian kriteria yang dipatok Arema sebelum menemukan pengganti tugas Gustavo Lopez.

Pelatih Arema Cronus Suharno tidak hanya butuh gelandang yang rajin membantu serangan, tapi juga rela turun melapis pertahanan. Aspek itu tidak ditemukan pada Gustavo Lopez yang terlihat 'malas' turun ke wilayah pertahanan sendiri saat tim tertekan.

"Saya ingin pemain dengan tipe penjelajah. Pemain tengah yang terus bergerak, naik menyerang dan turun ke belakang. Tentu saja dengan didukung skill yang bagus. Intinya lebih enerjik dan memiliki ketahanan stamina yang bagus," demikian kriteria Suharno.

Dia juga menyebut bahwa 'role model' yang tepat untuk timnya adalah gelandang seperti Zah Rahan Krangar, eks gelandang Persipura Jayapura. Pergerakan bagus, skill mumpuni, serta sangat rajin di lapangan. Disebutnya itu tipikal playmaker modern.

Sedangkan Gustavo Lopez lebih berkarakter playmaker klasik yang tidak begitu banyak bergerak atau berlari, namun lebih mengedepankan passing dan dribbling. Tipikal playmaker yang sudah sangat jarang ditemui di sepak bola modern sekarang ini.

"Tapi memang tidak mudah mendapatkan pemain asing seperti Zah Rahan, bahkan di Indonesia sangat jarang. Semoga Arema beruntung mendapatkan pemain yang sesuai kriteria," imbuh Suharno. Arema sempat dikaitkan dengan Robertino Pugliara.

Namun tipikal Robertino hampir sama dengan Gustavo Lopez, yakni lebih dominan pada skema penyerangan dibanding bertahan. Sedangkan saat bertahan, dia tidak turun terlalu dalam dan maksimal di sepertiga terakhir lapangan.

Justru pemain yang gerak-geriknya mirip dengan Zah Rahan adalah gelandang Persib Bandung Makan Konate dan Eric Weeks di Mitra Kukar. Sayang Arema Cronus mengunci rapat-rapat informasi tentang pemain incaran.

CEO Arema Cronus Iwan Budianto menyatakan manajemen dan pelatih tidak akan bicara soal pemain yang masuk daftar incar. "Manajemen dan pelatih sepakat baru akan bicara soal pemain baru setelah resmi teken kontrak dengan Arema," ujar Iwan Budianto.
(wbs)
Berita Terkait
Liga 2 Tercoreng, Kalteng...
Liga 2 Tercoreng, Kalteng Putra vs PSBS Biak Dihiasi Baku Pukul
Perwakilan Klub dan...
Perwakilan Klub dan Asosiasi Pemain Temui Menpora Minta Liga 2 Kembali Bergulir
Pemain Gresik United...
Pemain Gresik United Pilih Pulang Kampung Menjadi Petani
Persib Vs Persija :...
Persib Vs Persija : Kemenangan Jadi Harga Mati Kedua Tim
Usai Jalani Uji Coba...
Usai Jalani Uji Coba Terakhir, VAR Sudah Siap Digunakan di Liga 1
Kesalahan Wasit Masih...
Kesalahan Wasit Masih Terulang, Liga 1 Bakal Ada VAR di Musim Depan?
Berita Terkini
5 Faktor Penyebab Kekalahan...
5 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara
1 jam yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
1 jam yang lalu
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
1 jam yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Permainan Garuda Muda Didikte, Skor Tertinggal 0-2
2 jam yang lalu
POBSI Pool Series 2025...
POBSI Pool Series 2025 Seri II Yogyakarta: Alvin & Annita Raih Gelar Juara
2 jam yang lalu
Susunan Pemain Timnas...
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Evandra Florasta, Mesin Gol Garuda Muda Starter!
3 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved