KONI Jateng Siap Gelar Musorprovlub

Sabtu, 15 November 2014 - 15:15 WIB
KONI Jateng Siap Gelar...
KONI Jateng Siap Gelar Musorprovlub
A A A
SEMARANG - KONI Jawa Tengah segera menggelar musyawarah olahraga provinsi luar biasa (Musorprovlub), untuk memilih ketua KONI definitif. Selama ini induk organisasi olahraga dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) lantaran ketuanya Tutuk Kurniawan, terjerat kasus korupsi dana bantuan sosial untuk kelenteng Sam Poo Kong.

Bos Taksi Atlas Group itu sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, November 2013. Posisinya selama setahun ini sementara digantikan oleh Wakil Ketua Umum KONI, Hartono. Bersamaan dengan habisnya jabatan sementara, KONI Jateng selanjutnya akan menggelar Musorprovlub.

KONI tidak perlu lagi menunggu 2/3 usulan dari cabor dan pemilik suara sah, karena Tutuk Kurniawan sudah menyerahkan jabatan ketua untuk ditentukan dalam Musorprovlub.

“Itu (usulan Musorprovlub) sudah tidak perlu, karena ketua sudah menyerahkan,” ungkap Plt Ketua KONI Jateng Hartono, ditemui usai membuka turnamen futsal antarmedia di Stadium Futsal Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Terkait kapan pelaksanaan Musorprovlub, Hartono belum bisa memastikan. Rencananya, pada Senin (17/11) mendatang, pengurus KONI akan menggelar rapat pleno. Sesuai dengan AD/ART dalam KONI, paling lama 21 hari sejak rapat pleno tersebut harus sudah dilangsungkan Musorprovlub.

“14 hari sebelum pelaksanaan Musorprovlub, materi harus sudah diterima oleh calon peserta. Ini demi prestasi olahraga Jateng ke depan,” ujarnya.

Pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat Jateng yang ingin menjadi ketua KONI agar menyiapkan diri. Tidak perlu hanya bermodal pinter,pener lan kober, menjadi ketua harus bisa ngemong konco dan ngemong roso. “Asal punya kemampuan dan kemauan saja. Soal saya maju atau tidak, saya belum tahu apakah dikehendaki atau tidak,” paparnya.

Musorprovlub nantinya akan memperebutkan 90 suara, terdiri dari 35 pengurus KONI kabupaten/kota, 48 pengprov cabang olahraga dan 7 badan fungsional.

Ketua Harian PASI Jateng Rumini sepakat segera digelar Musorprovlub, agar nantinya bisa terpilih ketua yang benar-benar adil terhadap cabor.

Selama ini justru cabor yang prestasinya belum kelihatan, atau cabor baru justru mendapat dana miliaran rupiah. Sementara cabor lama yang atletnya sudah banyak berprestasi, hanya mendapatkan dana pembinaan Rp30 juta. Itu pun biasanya diberikan ketika ada Kejurnas. Ini menimbulkan kecemburuan bagi cabor lain.

“Jangan hanya cabor yang dekat dengan orang-orang KONI saja yang diperhatikan, selama ini yang terjadi seperti itu. Permintaan teman-teman cabor, harus proporsional, tidak disamakan,” katanya.
Rumini mengaku belum memiliki calon yang akan diusung. Pihaknya siap mendukung calon yang benar-benar layak dan berkomitmen untuk memajukan olahraga di Jateng.

“Gubernur bisa menunjuk orang yang memiliki komitmen bagus,” ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7700 seconds (0.1#10.140)