Federasi Sepak Bola Yunani Menyesal Rekrut Ranieri
A
A
A
PIRAEUS - Presiden Hellenic Football Federation (HFF) Giorgos Sarris mengaku menyesal telah mempekerjakan Claudio Ranieri sebagai pelatih tim nasional Yunani. HFF menilai Ranieri telah mencoreng citra Yunani sebagai jawara Eropa dan akan segera memecat mantan pelatih AS Monaco itu.
Yunani dikalahkan Kepulauan Faroe 0-1 dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (14/11). Gol Joan Edmundsson pada menit ke-61 di Karaiskakis Stadium, Piraeus, menenggelamkan Ethniki, julukan timnas Yunani, ke dasar klasemen Grup F dengan hanya satu poin.
Tak hanya itu, Yunani telah memberi Kepulauan Faroe kemenangan pertama mereka dalam aksi kompetitif sejak 2011. Atau kemenangan ke-20 sejak tampil di laga internasional tahun 1988.
"Setelah hasil buruk yang diraih timnas saat ini, saya bertanggung jawab penuh atas pilihan pelatih yang sangat disayangkan, telah menghasilkan citra buruk timnas di mata fans," kata Sarris dalam laman resmi HFF.
"Dewan akan bersidang dan mengambil alih tanggung jawab di antara semua anggota untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk menghindari terulangnya malam memalukan ini."
Pertemuan itu diperkirakan akan berlangsung pada Sabtu (15/11) ini.
Yunani dikalahkan Kepulauan Faroe 0-1 dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (14/11). Gol Joan Edmundsson pada menit ke-61 di Karaiskakis Stadium, Piraeus, menenggelamkan Ethniki, julukan timnas Yunani, ke dasar klasemen Grup F dengan hanya satu poin.
Tak hanya itu, Yunani telah memberi Kepulauan Faroe kemenangan pertama mereka dalam aksi kompetitif sejak 2011. Atau kemenangan ke-20 sejak tampil di laga internasional tahun 1988.
"Setelah hasil buruk yang diraih timnas saat ini, saya bertanggung jawab penuh atas pilihan pelatih yang sangat disayangkan, telah menghasilkan citra buruk timnas di mata fans," kata Sarris dalam laman resmi HFF.
"Dewan akan bersidang dan mengambil alih tanggung jawab di antara semua anggota untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk menghindari terulangnya malam memalukan ini."
Pertemuan itu diperkirakan akan berlangsung pada Sabtu (15/11) ini.
(sha)