Cuadras Ingin Mempensiunkan Narvaez
A
A
A
MEXICO CITY - Juara dunia tinju kelas terbang super versi WBC, Carlos Cuadras melayangkan tantangannya kepada juara WBO, Omar Andres Narvaez. Bahkan, pemilik julukan Principe itu sesumbar bakalan mempensiunkan veteran Argentina berusia 39 tahun tersebut.
"Dia seorang pria tua," tandas Cuadras, seperti dikutip Fight Hype. "Dia sudah berakhir. Dia seseorang yang sudah renta."
Cudras, yang memenangkan sabuk juara WBC seusai mengalahkan Srisaket Sor Rungvisai dari Thailand pada awal tahun ini, berhasil mempertahankan gelarnya dengan mencetak kemenangan TKO keenam atas Marvin Mabait. Sebelumnya, dia hanya bermain imbang kontra Jose Salgado dalam duel mempertahankan gelar pertamanya, September lalu.
Sementara, Narvaez sudah 11 kali berhasil mempertahankan mahkota yang diperolehnya sejak Mei 2010. Kendati demikian, sebagian besar penantangnya berada di bawah levelnya. Selama karirnya, Narvaez hanya menderita sekali kekalahan, dan satu-satunya kekalahan itu dideritanya ketika dia mencoba menantang Nonito Donaire, yang ketika itu masih menjadi juara kelas bantam.
Catatan 43-1-2, 23KO yang dimiliki Narvaez tidak terlalu dipermasalahkan oleh Cuadras. Petinju Meksiko itu hanya memiliki satu pandangan apabila melakoni duel unifikasi melawan Narvaez yakni kemenangan. "Saya akan mempensiunkannya," tegas Cuadras. "Jika dia menginginkan (duel unifikasi)."
Namun, sebelumnya, Cuadras harus melihat hasil pertarungan mempertahankan gelar El Huracan --julukan Narvaez -- menghadapi Naoya Inoue pada 30 Desember nanti.
"Dia seorang pria tua," tandas Cuadras, seperti dikutip Fight Hype. "Dia sudah berakhir. Dia seseorang yang sudah renta."
Cudras, yang memenangkan sabuk juara WBC seusai mengalahkan Srisaket Sor Rungvisai dari Thailand pada awal tahun ini, berhasil mempertahankan gelarnya dengan mencetak kemenangan TKO keenam atas Marvin Mabait. Sebelumnya, dia hanya bermain imbang kontra Jose Salgado dalam duel mempertahankan gelar pertamanya, September lalu.
Sementara, Narvaez sudah 11 kali berhasil mempertahankan mahkota yang diperolehnya sejak Mei 2010. Kendati demikian, sebagian besar penantangnya berada di bawah levelnya. Selama karirnya, Narvaez hanya menderita sekali kekalahan, dan satu-satunya kekalahan itu dideritanya ketika dia mencoba menantang Nonito Donaire, yang ketika itu masih menjadi juara kelas bantam.
Catatan 43-1-2, 23KO yang dimiliki Narvaez tidak terlalu dipermasalahkan oleh Cuadras. Petinju Meksiko itu hanya memiliki satu pandangan apabila melakoni duel unifikasi melawan Narvaez yakni kemenangan. "Saya akan mempensiunkannya," tegas Cuadras. "Jika dia menginginkan (duel unifikasi)."
Namun, sebelumnya, Cuadras harus melihat hasil pertarungan mempertahankan gelar El Huracan --julukan Narvaez -- menghadapi Naoya Inoue pada 30 Desember nanti.
(nug)