Marquez Anggap Tito Rabat seperti Keluarga
A
A
A
CERVERA - Spanyol tidak pernah kehilangan stok untuk menemukan bakat handal di dunia balap motor. Hal itu terbukti dengan keberhasilan Alex Marquez, Tito Rabat, dan Marc Marquez mendominasi ajang kuda besi di musim ini.
Marc menahbiskan namanya sebagai juara di kelas utama tepat di GP Motegi. Tak berselang lama giliran Rabat yang mengharumkan Spanyol dengan menggondol trofi di Sepang. Berbeda dengan dua pembalap, Alex justru harus berjuang keras untuk memastikan gelar juara hingga balapan seri ke-18 atau tepat di GP Valencia.
Selain berasal dari negara yang sama Marc, Alex, dan Rabat ternyata pernah berada di satu tim yang sama selama bertahun-tahun. Mereka biasa menyebut tim Ruefa.
Ruefa adalah arena balap motor dekat Llieda, yang dibangun oleh pejabat kota setempat. Namun ada perbedaan mendasar dari ketiga joki kuda besi, di mana mereka tidak berada di bawah pengawasan Emilio Alzamora. Dia merupakan seseorang yang berhasil menemukan bakat dari Marc bersaudara sampai pada akhirnya mereka meraih kesuksesan di ajang balap motor bergengsi ini.
"Ketika kami telah membuat tiga foto juara dunia itu adalah hal yang luar biasa. Itu tampak seperti kami kembali bersama-sama di sebuah pub. Tapi sekarang kita semua tiga juara dunia. Tentu saja sejak awal kami tidak begitu mengharapkan ini bisa terjadi di musim ini," kata Marquez dikutip Speedweek, Minggu (16/11).
"Untuk saudaraku (Alex) dan Tito, trofi juara ini sangat penting untuk memenangkan kejuaraan balap motor ini. Saya sangat senang untuk mereka berdua, karena mereka terlihat semakin kuat. Yang jelas Tito seperti anggota keluarga."
Marc menahbiskan namanya sebagai juara di kelas utama tepat di GP Motegi. Tak berselang lama giliran Rabat yang mengharumkan Spanyol dengan menggondol trofi di Sepang. Berbeda dengan dua pembalap, Alex justru harus berjuang keras untuk memastikan gelar juara hingga balapan seri ke-18 atau tepat di GP Valencia.
Selain berasal dari negara yang sama Marc, Alex, dan Rabat ternyata pernah berada di satu tim yang sama selama bertahun-tahun. Mereka biasa menyebut tim Ruefa.
Ruefa adalah arena balap motor dekat Llieda, yang dibangun oleh pejabat kota setempat. Namun ada perbedaan mendasar dari ketiga joki kuda besi, di mana mereka tidak berada di bawah pengawasan Emilio Alzamora. Dia merupakan seseorang yang berhasil menemukan bakat dari Marc bersaudara sampai pada akhirnya mereka meraih kesuksesan di ajang balap motor bergengsi ini.
"Ketika kami telah membuat tiga foto juara dunia itu adalah hal yang luar biasa. Itu tampak seperti kami kembali bersama-sama di sebuah pub. Tapi sekarang kita semua tiga juara dunia. Tentu saja sejak awal kami tidak begitu mengharapkan ini bisa terjadi di musim ini," kata Marquez dikutip Speedweek, Minggu (16/11).
"Untuk saudaraku (Alex) dan Tito, trofi juara ini sangat penting untuk memenangkan kejuaraan balap motor ini. Saya sangat senang untuk mereka berdua, karena mereka terlihat semakin kuat. Yang jelas Tito seperti anggota keluarga."
(wbs)