Sean Gelael tidak Menyerah di Macau Grand Prix
A
A
A
MACAU - Semangat tidak pantang menyerah diperlihatkan pembalap muda Indonesia, Sean Gelael. Ia berhasil menyelesaikan lomba Macau Grand Prix setelah sebelumnya mengalami kecelakaan. Sean pun berhasil menyentuh garis finis di posisi 15.
Saat kualifikasi, Sean berada di posisi 13 dan sempat terhenti di lap pertama. Hal ini terjadi setelah mobil Sean ditabrak Antonio Giovinazzi, sesama pebalap dari Tim Jagonya Ayam with Carlin.
Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan berteknologi tinggi Dallara-Volkswagen milik Sean dan memaksa Sean masuk ke pit untuk melakukan perbaikan. Setelah kembali ke lintasan, Sean lagi-lagi mengalami kecelakaan di tikungan Fisherman karena kehilangan downforce saat beradu cepat dengan kendaraan lain dalam jarak yang sangat dekat.
Hasil ini membuat Sean harus memulai balapan Macau Grand Prix dari posisi ke 25 dan kembali mengalami kerusakan di lap pertama saat terjadinya kecelakaan berantai yang melibatkan banyak kendaraan. Akhirnya balapan harus dihentikan sementara dan tim mekanik Jagonya Ayam with Carlin langsung bekerja mengganti sayap depan kendaraan Sean.
Saat perlombaan dilanjutkan kembali, Sean berhasil naik dari posisi 25 ke posisi 15. Saat dia terbebas dari hambatan mobil lain, Sean mampu mencatatkan waktu tercepatnya dalam satu putaran, dan merupakan salah satu pembalap yang tercepat pada saat akhir balapan. Waktu terbaik Sean dalam satu putaran lebih cepat 0,3 detik dari pembalap yang finish di posisi ke delapan. Artinya bagi Sean untuk berada di posisi 10 besar sebenarnya sangatlah mungkin.
“Sangat mengecewakan. Hasil kualifikasi ke-13 itu sangat menjengkelkan karena saat-saat awal keseimbangan mobil sangat buruk. Saya melakukan beberapa kesalahan dan bagian depan mobil saya sempat sedikit menyerempet tembok. Jadi saya harus kembali ke pit dan memasang ban yang baru dan sebenarnya setelah itu saya bisa mencapai kecepatan yang baik," ungkap Sean dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin (17/11).
"Di lap pertama setelah mengganti ban, saya terhalang oleh pembalap lain tetapi catatan waktu saya sudah 0,3 detik lebih cepat dari lap sebelumnya. Kemudian saya sedang berada di salah satu putaran dengan catatan waktu yang sudah lebih cepat lagi 0,3 detik, Alex Palou mengalami kecelakaan tepat di depan saya yang mengakibatkan dikibarkannya bendera kuning dan lalu bendera merah. Tanpa itu semua saya bisa saja berada di posisi 10 dan mungkin bisa menghindar dari kecelakaan dengan Anto pada saat balapan," lanjut Sean.
Saat kualifikasi, Sean berada di posisi 13 dan sempat terhenti di lap pertama. Hal ini terjadi setelah mobil Sean ditabrak Antonio Giovinazzi, sesama pebalap dari Tim Jagonya Ayam with Carlin.
Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan berteknologi tinggi Dallara-Volkswagen milik Sean dan memaksa Sean masuk ke pit untuk melakukan perbaikan. Setelah kembali ke lintasan, Sean lagi-lagi mengalami kecelakaan di tikungan Fisherman karena kehilangan downforce saat beradu cepat dengan kendaraan lain dalam jarak yang sangat dekat.
Hasil ini membuat Sean harus memulai balapan Macau Grand Prix dari posisi ke 25 dan kembali mengalami kerusakan di lap pertama saat terjadinya kecelakaan berantai yang melibatkan banyak kendaraan. Akhirnya balapan harus dihentikan sementara dan tim mekanik Jagonya Ayam with Carlin langsung bekerja mengganti sayap depan kendaraan Sean.
Saat perlombaan dilanjutkan kembali, Sean berhasil naik dari posisi 25 ke posisi 15. Saat dia terbebas dari hambatan mobil lain, Sean mampu mencatatkan waktu tercepatnya dalam satu putaran, dan merupakan salah satu pembalap yang tercepat pada saat akhir balapan. Waktu terbaik Sean dalam satu putaran lebih cepat 0,3 detik dari pembalap yang finish di posisi ke delapan. Artinya bagi Sean untuk berada di posisi 10 besar sebenarnya sangatlah mungkin.
“Sangat mengecewakan. Hasil kualifikasi ke-13 itu sangat menjengkelkan karena saat-saat awal keseimbangan mobil sangat buruk. Saya melakukan beberapa kesalahan dan bagian depan mobil saya sempat sedikit menyerempet tembok. Jadi saya harus kembali ke pit dan memasang ban yang baru dan sebenarnya setelah itu saya bisa mencapai kecepatan yang baik," ungkap Sean dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin (17/11).
"Di lap pertama setelah mengganti ban, saya terhalang oleh pembalap lain tetapi catatan waktu saya sudah 0,3 detik lebih cepat dari lap sebelumnya. Kemudian saya sedang berada di salah satu putaran dengan catatan waktu yang sudah lebih cepat lagi 0,3 detik, Alex Palou mengalami kecelakaan tepat di depan saya yang mengakibatkan dikibarkannya bendera kuning dan lalu bendera merah. Tanpa itu semua saya bisa saja berada di posisi 10 dan mungkin bisa menghindar dari kecelakaan dengan Anto pada saat balapan," lanjut Sean.
(bbk)