Adriano: Butuh Waktu Kembalikan Kejayaan Barca
A
A
A
BARCELONA - Bek Barcelona, Adriano Correia menyebutkan butuh waktu bagi tim asal Catalan mengembalikan kejayaan mereka, seperti beberapa dekade belakangan. Kedatangan pelatih anyar, Luis Enrique dan beberapa tambahan pemain, menurut Adriano membuat Barca butuh adaptasi.
Performa buruk La Blaugrana -julukan Barca- dalam beberapa pekan terakhir, menjadi sinyal kejatuhan dominasi klub Catalan. "Kami tahu ada periode adaptasi, dengan staf pelatih baru dan pemain yang baru tiba. Tapi terkadang sepak bola tidak punya kesabaran untuk menunggu Anda," ucap Adriano dilansir Football-Espana, Senin (17/11).
Dibawah asuhan Enrique, Barca belum lama ini menelan dua kekalahan beruntun dari Real Madrid dan Celta Vigo. Meski performa Lionel Messi cukup bagus di Liga Champions, namun Barca musim ini jauh belum memuaskan. "Kami menyadari belum cukup bagus dalam beberapa laga terakhir," sambungnya.
"Terkadang dalam sepak bola, Anda harus menelan kekalahan. Sepak bola selalu berjalan seperti ini dan tidak terelakkan. La Liga bukan hanya persaingan Real Madrid dan Barcelona, lihat saja Valencia yang punya tim bagus. Lalu kemudian ada Atletico Madrid dan Sevilla, serta banyak tim lain yang memaksa kami mengeluarkan kemampuan 100 persen," tutup Adriano.
Performa buruk La Blaugrana -julukan Barca- dalam beberapa pekan terakhir, menjadi sinyal kejatuhan dominasi klub Catalan. "Kami tahu ada periode adaptasi, dengan staf pelatih baru dan pemain yang baru tiba. Tapi terkadang sepak bola tidak punya kesabaran untuk menunggu Anda," ucap Adriano dilansir Football-Espana, Senin (17/11).
Dibawah asuhan Enrique, Barca belum lama ini menelan dua kekalahan beruntun dari Real Madrid dan Celta Vigo. Meski performa Lionel Messi cukup bagus di Liga Champions, namun Barca musim ini jauh belum memuaskan. "Kami menyadari belum cukup bagus dalam beberapa laga terakhir," sambungnya.
"Terkadang dalam sepak bola, Anda harus menelan kekalahan. Sepak bola selalu berjalan seperti ini dan tidak terelakkan. La Liga bukan hanya persaingan Real Madrid dan Barcelona, lihat saja Valencia yang punya tim bagus. Lalu kemudian ada Atletico Madrid dan Sevilla, serta banyak tim lain yang memaksa kami mengeluarkan kemampuan 100 persen," tutup Adriano.
(akr)