Suporter Desak Wali Kota Benahi Lapangan Karebosi

Senin, 17 November 2014 - 23:33 WIB
Suporter Desak Wali...
Suporter Desak Wali Kota Benahi Lapangan Karebosi
A A A
MAKASSAR - Kondisi lapangan Karebosi yang digunakan pemain PSM latihan persiapak kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, semakin memprihatinkan untuk itu, kelompok suporter PSM mendesak agar pemerintah kota segera turun tangan mengatasi hal tersebut.

Buruknya kondisi lapangan ini, nampak saat para punggawa Juku Eja berlatih, di beberapa bagian lapangan rumputnya sudah hilang, selain itu, kondisi yang kering membuat debu berterbangan hingga mengganggu pemain, dan dikhawatirkan membuat pemain mengalami cedera.

Komunitas VIP Selatan (suporter PSM)
Wahyu mengatakan, pihak pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus juga terhadap tim sepak bola ini. Termasuk bisa membantu membenahi lapangan latihan PSM. "Kalau pembenahan lapangan tersebut, mungkin anggarannya tidak terlalu banyak," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya pengatakan, wali kota yang baru ini, lebih cenderung memperbaiki lapangan Sofball di kawasan ‎Centre Point Of Indonesia (CPI). Bahkan, rela mengulurkan dana pribadinya untuk membenahi lapangan tersebut. "Untuk lapangan Karebosi, masa tunggu lagi anggaran APBD," tuturnya.

Senada juga disampaikan oleh Dedengkot The Maczman Andi Syam Paszwah dirinya mengatakan, selama sepekan terakhir, kondisi lapangan Karebosi makin memprihatinkan. Tak ada penanganan serius dilakukan terhadap lapangan tersebut. "Ini butuh perhatian pemkot Makassar, tapi sampai sekarang belum ada perhatiannya," kata dia.

Para pemain PSM memang telah melakukan latihan untuk mempersiapkan diri pada kompetisi mendatang, namun manajemen belum melakukan evaluasi karena masih tunggu penyelesaian tunggakan gaji pemain. Hanya saja, latihan yang dilakukan hanya sebatas menjaga kondisi tim agar tetap solid dan suasana bisa terbangun dengan baik.

Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, memang kondisi lapangan karebosi tidak terlalu bagus. "Ini memang bahaya untuk pemain, karena bisa membuat cedera," kata dia.

Namun, karena hanya itu lapangan yang ada membuat tim kepelatihan tetap menggunakannya saat menjalani latihan rutin. "Kita harus berhati-hati. Apalagi masih latihan ringan saja," ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0742 seconds (0.1#10.140)