Pusamania Borneo Not Special

Selasa, 18 November 2014 - 05:20 WIB
Pusamania Borneo Not...
Pusamania Borneo Not Special
A A A
SEMARANG - Pusamania Borneo FC dinilai bukan tim yang istimewa di musim ini, kendati bisa menembus ke babak delapan besar Divisi Utama 2014. Pasalnya hasil positif yangdiperoleh tim yang mengakuisisi Perseba Bangkalan itu lebih banyak didapatkan dari nonteknis, bukan dari kualitas pemain yang di atas rata-rata.

Manajer Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan semua orang sudah tahu bagaimana kiprah Borneo musim ini. Tim yang dimotori oleh Danilo Fernando itu secara kualitas tidak begitu menonjol.

“Kalau dibandingkan dengan tim Persis, tidak lebih bagus dari tim kami. Bukan tim yang istimewa, hanya sugih duit saja,” ungkap Totok, kemarin.

Rematch Pusamania Borneo FC kontra Persis Solo di Stadion Segiri, Samarinda Kalimantan Timur akan digelar pada Kamis (20/11) mendatang.

Laga ulangan tersebut digelar menyusul protes manajemen Persis yang diintimidasi pendukung tuan rumah, beberapa waktu lalu sehari sebelum pertandingan dan akhirnya memutuskan untuk pulang ke Solo.

Menurut Totok, di tim berjuluk Pesut Etam itu yang bermain cukup baik ada di bagian stoper, yakni Usep Munandar. Pemain tersbeut masih tangguh di lini belakang. Namun dia berharap Ferry Anto dkk tidak ciut nyali, dalam bentrok ulang tersebut.

Peluang untuk lolos semifinal masih terbuka jika berhasil memenangkan laga tersebut. “Kuncinya semangat. Kami tekankan kepada anak-anak, ini pertandingan yang sangat menentukan, kami ingin lebih semangat dan tidak terbebani,” terangnya.

Laskar Sambernyawa akan bertolak ke Samarinda pada Selasa pukul 07.30 WIB via Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.

Tim akan membawa 18 pemain, yang benar-benar siap untuk diturunkan. Di antaranya pada barisan depan ada Yanuar Ruspuspito, Robby Fajar, Ferry Anto, Tinton Suharto. Adapun Ainudin Devira tidak bisa dibawa ke Samarinda lantaran masih sakit demam. Dia tidak bisa ikut latihan pada Senin (17/11) di Stadion Sriwedari karena masih sakit.

Pelatih Persis Widyantoro mengaku tetap mewaspadai kekuatan Borneo. Pasalnya sederet mantan bintang Liga Indonesia menghuni tim tersebut. “Mayoritas dihuni oleh pemain berpengalaman, kami harus siap mental ,” katanya.

Sekretaris Persis Sapto Joko Purwadi menambahkan, pemain harus melupakan hasil imbang pada leg pertama di Stadion Manahan.

Pertandingan yang berkesudahan 1-1 itu tentu sangat menyesakkan bagi tuan rumah. Tim harus fokus untuk menghadapi pertandingan leg kedua, yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh publik Solo dan Pasoepati, pendukung setia Persis.

“Kalau pertandingan yang lalu, kami merasa dikerjai wasit. Bermain di kandang serasa main di luar, kami harap itu tidak terjadi lagi nanti,” katanya.
(wbs)
Berita Terkait
Liga 2 Tercoreng, Kalteng...
Liga 2 Tercoreng, Kalteng Putra vs PSBS Biak Dihiasi Baku Pukul
Perwakilan Klub dan...
Perwakilan Klub dan Asosiasi Pemain Temui Menpora Minta Liga 2 Kembali Bergulir
Pemain Gresik United...
Pemain Gresik United Pilih Pulang Kampung Menjadi Petani
Persib Vs Persija :...
Persib Vs Persija : Kemenangan Jadi Harga Mati Kedua Tim
Usai Jalani Uji Coba...
Usai Jalani Uji Coba Terakhir, VAR Sudah Siap Digunakan di Liga 1
Kesalahan Wasit Masih...
Kesalahan Wasit Masih Terulang, Liga 1 Bakal Ada VAR di Musim Depan?
Berita Terkini
6 Petarung UFC Terkena...
6 Petarung UFC Terkena Skorsing Medis: Michael Chandler 60 Hari, Alexander Volkanovski 45 Hari!
4 jam yang lalu
Misteri Keyakinan Alex...
Misteri Keyakinan Alex Pereira: Perjalanan Spiritual di Balik Oktagon, Benarkah Mualaf?
5 jam yang lalu
Biodata dan Agama Oleksandr...
Biodata dan Agama Oleksandr Gvozdyk, Petinju Ukraina Penantang Anthony Hollaway yang Menggemparkan
5 jam yang lalu
Ambisi Nova Arianto...
Ambisi Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025: Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Fase Gugur!
6 jam yang lalu
Daftar Liga Terbaik...
Daftar Liga Terbaik di Asia dan ASEAN 2025: Arab Saudi Teratas, Indonesia Ditelikung Kamboja!
7 jam yang lalu
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
7 jam yang lalu
Infografis
Otobiografi I Am Zlatan...
Otobiografi 'I Am Zlatan (2011)' Diangkat Jadi Film Dokumenter
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved