PSMS Panggil Mantan Pemain Bintangnya

PSMS Panggil Mantan Pemain Bintangnya
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan panggil mantan pemain bintangnya untuk menghadapi Turnamen Marahalim Cup 2015. Setelah mendatangkan Wijay, PSMS menarik Jecky Pasarella.
Secara pengalaman, kedua pemain tersebut memang tak diragukan lagi. Wijay, pernah menjadi penggawa Ayam Kinantan, musim 2002/2003. Dia juga telah mencicipi pengalaman sepak bola profesionalnya. Antara lain, Persijatim, Sriwijaya, Persebaya, Mitra Kukar, Persepar Palangkarya dan Persita Tangerang.
Pengalaman pemain kelahiran 29 Desember 1982 itu tak hanya diklub. Pemain keturunan India-Indonesia itu juga pernah menjadi pasukan Garuda kala masuk dalam pemain Timnas Indonesia U-23 (2005) dan senior (2008).
Sama seperti Wijay, Jecky bukan orang baru bagi PSMS. Semasa PSMS terbelah dua, Jecky berseragam hijau-hijau versi LPIS. Didatangkannya Jecky yang juga pernah memperkuat PSM Makassar dan Persegres Gresik, menambah koleksi PSMS di barisan depan.
Pemain berposisi sebagai penyerang ini dipercaya dapat menambah daya dobrak. Namun, Jecky harus bersaing dengan striker lainnya yang usianya lebih muda. Yakni, Mahadi Rais, Sutrisno dan M Juanda.
"Kita sudah komunikasi dengan Jecky, dan Jecky bersedia bergabung bersama PSMS. Kami membutuhkan dia untuk menambah daya dobrak lini depan kita. Dia pemain yang bagus," ujar pelatih kepala PSMS Legirin.
Diakuinya, meski usia Jecky sudah tak muda lagi, dengan pengalaman dan keribadian Jecky diyakininya, masih mampu menjadi ancaman serius bagi lawan. Kedatangan Jecky pun membuat kondisi tim menjadi bertambah.
Secara pengalaman, kedua pemain tersebut memang tak diragukan lagi. Wijay, pernah menjadi penggawa Ayam Kinantan, musim 2002/2003. Dia juga telah mencicipi pengalaman sepak bola profesionalnya. Antara lain, Persijatim, Sriwijaya, Persebaya, Mitra Kukar, Persepar Palangkarya dan Persita Tangerang.
Pengalaman pemain kelahiran 29 Desember 1982 itu tak hanya diklub. Pemain keturunan India-Indonesia itu juga pernah menjadi pasukan Garuda kala masuk dalam pemain Timnas Indonesia U-23 (2005) dan senior (2008).
Sama seperti Wijay, Jecky bukan orang baru bagi PSMS. Semasa PSMS terbelah dua, Jecky berseragam hijau-hijau versi LPIS. Didatangkannya Jecky yang juga pernah memperkuat PSM Makassar dan Persegres Gresik, menambah koleksi PSMS di barisan depan.
Pemain berposisi sebagai penyerang ini dipercaya dapat menambah daya dobrak. Namun, Jecky harus bersaing dengan striker lainnya yang usianya lebih muda. Yakni, Mahadi Rais, Sutrisno dan M Juanda.
"Kita sudah komunikasi dengan Jecky, dan Jecky bersedia bergabung bersama PSMS. Kami membutuhkan dia untuk menambah daya dobrak lini depan kita. Dia pemain yang bagus," ujar pelatih kepala PSMS Legirin.
Diakuinya, meski usia Jecky sudah tak muda lagi, dengan pengalaman dan keribadian Jecky diyakininya, masih mampu menjadi ancaman serius bagi lawan. Kedatangan Jecky pun membuat kondisi tim menjadi bertambah.
(aww)