Duh, Simon Santoso Tersingkir
A
A
A
KOWLOON - Nasib sial dialami Simon Santoso. Pebulu tangkis tunggal Indonesia itu tersingkir di babak pertama turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka 2014 setelah ditaklukan pemain Prancis, Brice Leverdez.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Rabu (19/11), Simon hanya mampu mencuri gim pertama. Sayangnya di dua gim berikutnya ia tidak berkutik dan kalah dengan skor 21-14, 19-21, 19-21.
Kekalahan yang dialami Simon ini tidak lepas dari baru kali pertamanya ia kembali ke lapangan usai absen selama empat bulan karena alasan kesehatan. Tak heran jika permainan Simon terlihat belum maksimal meski secara kualitas permainannya setingkat di atas lawannya.
Di gim pertama, pengumpulan angka berlangsung sengit. Leverdez sepertinya tahu jika Simon belum kembali ke permainan terbaiknya langsung menekan dan bisa menyamakan kedudukan 8-8 sebelum akhirnya Simon kembali menguasai permainan di interval game pertama dan terus unggul.
Aksi Simon di gim kedua sempat menyembulkan asa setelah unggul 19-16. Sayangnya hanya dua angka kemenangan tidak bisa diraih dan bisa disusul Leverdez dan mengamankan gim kedua. Setelah itu, permainan Leverdez makin tak tertahan di gim penentuan dan bisa meraih tiket babak kedua.
“Saat sudah unggul, saya terlalu terburu-buru ingin memenangkan pertandingan. Saya juga merasa bermain kurang tenang, walaupun sudah memimpin perolehan angka, bawaannya mau cepat-cepat gim saja,” kata Simon kepada badmintonindonesia.
Simon tak memungkiri lama absen membuatnya sedikit mengalami masalah di laga perdana ini. “Sudah lama tidak bertanding juga membawa pengaruh pada penampilan saya, ada rasa gugup. Selain faktor non-teknis ini, dari segi teknis kecepatan dan kekuatan saya juga belum kembali seratus persen, masih harus latihan lebih keras lagi,” imbuh Simon.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Rabu (19/11), Simon hanya mampu mencuri gim pertama. Sayangnya di dua gim berikutnya ia tidak berkutik dan kalah dengan skor 21-14, 19-21, 19-21.
Kekalahan yang dialami Simon ini tidak lepas dari baru kali pertamanya ia kembali ke lapangan usai absen selama empat bulan karena alasan kesehatan. Tak heran jika permainan Simon terlihat belum maksimal meski secara kualitas permainannya setingkat di atas lawannya.
Di gim pertama, pengumpulan angka berlangsung sengit. Leverdez sepertinya tahu jika Simon belum kembali ke permainan terbaiknya langsung menekan dan bisa menyamakan kedudukan 8-8 sebelum akhirnya Simon kembali menguasai permainan di interval game pertama dan terus unggul.
Aksi Simon di gim kedua sempat menyembulkan asa setelah unggul 19-16. Sayangnya hanya dua angka kemenangan tidak bisa diraih dan bisa disusul Leverdez dan mengamankan gim kedua. Setelah itu, permainan Leverdez makin tak tertahan di gim penentuan dan bisa meraih tiket babak kedua.
“Saat sudah unggul, saya terlalu terburu-buru ingin memenangkan pertandingan. Saya juga merasa bermain kurang tenang, walaupun sudah memimpin perolehan angka, bawaannya mau cepat-cepat gim saja,” kata Simon kepada badmintonindonesia.
Simon tak memungkiri lama absen membuatnya sedikit mengalami masalah di laga perdana ini. “Sudah lama tidak bertanding juga membawa pengaruh pada penampilan saya, ada rasa gugup. Selain faktor non-teknis ini, dari segi teknis kecepatan dan kekuatan saya juga belum kembali seratus persen, masih harus latihan lebih keras lagi,” imbuh Simon.
(bbk)