Duo Bali Terancam Ditendang

Kamis, 20 November 2014 - 09:54 WIB
Duo Bali Terancam Ditendang
Duo Bali Terancam Ditendang
A A A
MAKASSAR - Duo pemain asal Bali, I Ketut Mahendra dan I Ngurah Komang Arya terancam ditendang dari skuad PSM Makassar. Keduanya terancam didepak karena tidak mengikuti latihan persiapan untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) bersama pemain lainnya di lapangan Karebosi, Makassar.

Kedua pemain itu sama sekali tidak terlihat pada latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih kepala Assegaf Razak. Padahal, seluruh pemain sudah bersepakat untuk latihan sambil menunggu pembayaran gaji terealisasi dari manajemen Juku Eja pada November ini.

Penanggungjawab Tim PSM Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, kedua pemain yang membela Juku Eja selama tiga musim tersebut dinilai menyalahi kesepakatan. Padahal, sebelumnya para pemain sudah bersedia melakukan latihan bersama. "Pemain lain latihan, padahal gaji mereka juga belum dibayar. Kita juga butuh pemain yang loyal,"kata dia.

Memang sampai saat ini, manajemen PSM masih belum membayarkan gaji para pemain hingga 3,5 bulan lamanya. Hal ini membuat pemain kehabisan amunisi untuk tetap berada di Makassar. Ngurah misalnya, pemain ini sempat mengikuti latihan selama empat hari, namun gaji kehabisan dana hingga dirinya memutuskan kembali ke Bali. Sementara I Ketut, sejak latihan perdana hingga sekarang belum juga nampak di lapangan dengan alasan yang sama.

Untuk itu, pria yang akrab disapa ADS ini menganggap kedua pemain tersebut tidak loyal kepada tim. Pasalnya, ada juga beberapa pemain di luar Sulsel seperti Agung Prasetyo dan Markus Haris Maulana tetap mengikuti latihan bersama di Karebosi. "Saya selalu memperjuangkan mereka di dalam tim, kalau seperti ini saya juga tidak peduli," katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0300 seconds (0.1#10.140)