Persela Dilamar Pelatih-pelatih Gagal

Jum'at, 21 November 2014 - 15:11 WIB
Persela Dilamar Pelatih-pelatih Gagal
Persela Dilamar Pelatih-pelatih Gagal
A A A
LAMONGAN - Kehilangan sosok Eduard Tjong dan sempat terlambat membayar gaji pemain bukan berarti Persela Lamongan sepi peminat. Sejumlah pelatih telah memasukkan curriculum vitae untuk menjadi arsitek tim Laskar Joko Tingkir musim depan.

Dua di antara pelatih yang ingin bekerja di Stadion Surajaya adalah pelatih asing, yakni Fabio de Oliviera dan Arcan Iurie. Kebetulan keduanya adalah pelatih gagal di Indonesia Super League (ISL) 2014 karena tim yang sempat dilatihnya terdegradasi.

Fabio sempat menangani Persita Tangerang yang menjadi salah satu degradator wilayah barat. Dia dipecat dari jabatannya sebelum musim berakhir. Sedangkan Arcan Iurie membawa Persepam Madura United menjadi tim yang terdegradasi di wilayah timur.

Selain dua nama tersebut, Persela juga menerima CV pelatih lokal yakni Jaya Hartono dan Zein Alhadad. "Benar, beberapa sudah memasukkan berkas ke Persela. Ada Arcan Iurie dan Fabio, juga ada Jaya Hartono dan Mamak (Zein Alhadad)," sebut Asisten Pelatih Persela Lamongan.

Selanjutnya manajemen akan membuat penilaian terhadap para pelatih tersebut dan memilih salah satu yang paling cocok dengan berbagai aspek di Persela. Rencananya Desember nanti sudah ada pelatih yang menangani Khoirul Huda dkk.

Didik mengatakan penilaian calon pelatih menjadi hak sepenuhnya manajemen Persela Lamongan. Dia sendiri mengaku siap bekerjasama dengan siapa saja yang nanti terpilih. "Semua masih akan dipertimbangkan manajemen dulu," tambahnya.

Pelatih lainnya, Jaya Hartono, juga masuk kategori gagal musim lalu karena kehilangan jabatannya sebagai pelatih Persiba Balikpapan. Jaya yang membawa timnya ke posisi berbahaya, akhirnya menjadi direktur teknik dan tugasnya diteruskan Liestiadi hingga akhir musim.

Sementara Zein Alhadad kelihatannya menjadi langganan kandidat pelatih Laskar Joko Tingkir. Dari musim ke musim namanya disebut sebagai kandidat pelatih, tapi tidak sekali pun benar-benar menjadi pelatih di Stadion Surajaya.

Pelatih bersapa Mamak itu masih tercatat sebagai Asisten Pelatih Tim Nasional U-23 mendampingi Aji Santoso. Walau mendapat jabatan mentereng di tim nasional, Mamak beberapa musim terakhir tak lagi jarang menangani tim ISL.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8005 seconds (0.1#10.140)