Djanur & Dirut Persib Bisik-bisik Incar Pemain Italia
Djanur & Dirut Persib Bisik-bisik Incar Pemain Italia
A
A
A
BANDUNG - Kebutuhan Persib Bandung untuk mencari striker asing haus gol rupanya membuat Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen Sugita, turun tangan. Ia sempat melakukan perbincangan khusus dengan pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman seputar rencana perekrutan pemain.
Dalam perbincangannya, Djanur mengakui sempat ada obrolan apakah akan mengambil pemain dari Italia atau tidak. Itu karena Persib punya akses khusus ke Italia.
Apalagi kalau bukan karena keberadaan Erick Thohir yang merupakan Presiden Inter Milan sekaligus Wakil Komisaris PT PBB.
"Saya sama Pak Glen sempat ada perbincangan. Beliau menawarkan mau ambil pemain dari Italia enggak," ujar Djanur, Jumat (21/11/2014).
Tapi Djanur tidak mau mengambil risiko dengan merekrut pemain asal Italia. "Saya khawatir kalau ngambil pemain dari Eropa Barat," ungkapnya.
Berkaca dari pengalaman, pemain yang berasal atau pernah berlaga di liga di Eropa Barat, selalu kesulitan ketika bermain di Indonesia. Ia mengambil contoh Marcus Bent, mantan pemain Everton yang sempat memperkuat Mitra Kukar.
Lalu ada Lee Hendrie, mantan pemain West Ham United yang sempat memperkuat Bandung FC (klub Liga Primer Indonesia). Performa mereka biasa-biasa saja dengan label mantan pemain klub top Inggris.
"Saya enggak tahu penyebabnya kenapa pemain dari Eropa Barat seperti itu. Mungkin salah satunya karena faktor cuaca yang membuat mereka sulit beradaptasi," jelasnya.
Djanur bahkan mengutarakan niatnya. Kalaupun mau mengambil pemain asing, pemain dari Eropa Barat sangat dihindari. "Kalau mau mungkin bisa ambil dari Eropa Timur, Afrika, atau Amerika Selatan," tuturnya.
Hingga kini, Djanur punya opsi tiga pemain yang akan direkrut. Mereka adalah Emmanuel Kenmogne (Persebaya Surabaya/Kamerun), Ilija Spasojevic (Persisam Samarinda/Montenegro), dan Somen Alfred Tchoyi (mantan pemain West Bromwich Albion dan Augsburg/Kamerun).
Ia menilai ketiganya punya kelebihan masing-masing dan menyebutnya sebagai para striker mumpuni. Tapi ia belum mengambil keputusan akan merekrut siapa.
Dalam perbincangannya, Djanur mengakui sempat ada obrolan apakah akan mengambil pemain dari Italia atau tidak. Itu karena Persib punya akses khusus ke Italia.
Apalagi kalau bukan karena keberadaan Erick Thohir yang merupakan Presiden Inter Milan sekaligus Wakil Komisaris PT PBB.
"Saya sama Pak Glen sempat ada perbincangan. Beliau menawarkan mau ambil pemain dari Italia enggak," ujar Djanur, Jumat (21/11/2014).
Tapi Djanur tidak mau mengambil risiko dengan merekrut pemain asal Italia. "Saya khawatir kalau ngambil pemain dari Eropa Barat," ungkapnya.
Berkaca dari pengalaman, pemain yang berasal atau pernah berlaga di liga di Eropa Barat, selalu kesulitan ketika bermain di Indonesia. Ia mengambil contoh Marcus Bent, mantan pemain Everton yang sempat memperkuat Mitra Kukar.
Lalu ada Lee Hendrie, mantan pemain West Ham United yang sempat memperkuat Bandung FC (klub Liga Primer Indonesia). Performa mereka biasa-biasa saja dengan label mantan pemain klub top Inggris.
"Saya enggak tahu penyebabnya kenapa pemain dari Eropa Barat seperti itu. Mungkin salah satunya karena faktor cuaca yang membuat mereka sulit beradaptasi," jelasnya.
Djanur bahkan mengutarakan niatnya. Kalaupun mau mengambil pemain asing, pemain dari Eropa Barat sangat dihindari. "Kalau mau mungkin bisa ambil dari Eropa Timur, Afrika, atau Amerika Selatan," tuturnya.
Hingga kini, Djanur punya opsi tiga pemain yang akan direkrut. Mereka adalah Emmanuel Kenmogne (Persebaya Surabaya/Kamerun), Ilija Spasojevic (Persisam Samarinda/Montenegro), dan Somen Alfred Tchoyi (mantan pemain West Bromwich Albion dan Augsburg/Kamerun).
Ia menilai ketiganya punya kelebihan masing-masing dan menyebutnya sebagai para striker mumpuni. Tapi ia belum mengambil keputusan akan merekrut siapa.
(wbs)
Explore More