Hendra/Ahsan Waspadai Wakil Denmark
A
A
A
KOWLOON - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku akan sedikit mengubah permainan saat berhadapan dengan Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen di semifinal Hong Kong Terbuka 2014.
Hendra/Ahsan sebenarnya di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang wakil Denmark. Tercatat, kedua pasangan pernah bertemu di Indonesia Terbuka tahun ini dan saat itu duet andalan Indonesia menang dengan straight game 23-21, 21-11.
Meski begitu, Ahsan mengatakan tetap mewaspadai Pieler Kolding/Petersen. Pasalnya, selain memiliki postur tubuh yang ideal mereka juga memiliki pukulan tajam.
"Pasangan Denmark ini punya postur tubuh yang tinggi, mereka pukulannya tajam-tajam. Kami harus mewaspadai hal ini dengan merapatkan pertahanan,” ucap Ahsan kepada Badmintonindonesia, Sabtu (22/11).
Turnamen Hong Kong Terbuka sendiri banyak memunculkan kejutan, terutama di sektor ganda putra. Sederet pasangan unggulan telah tersingkir di babak-babak awal seperti Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang).
Ketika ditanya soal peluang merebut gelar di turnamen ini, Hendra/Ahsan mengaku kalau kans mereka lebih terbuka dengan kandasnya para unggulan, namun mereka tak ingin bepikir terlalu jauh ke final, melainkan fokus di satu demi satu pertandingan.
"Kami lebih yakin, memang ada kesempatan untuk meraih gelar juara, tetapi masih banyak juga kok pasangan ganda putra yang bagus-bagus tersisa. Kami juga mau fokus satu demi satu pertandingan. Lawan di semifinal dulu yang dipikirkan," jelas Hendra ketika ditanya pendapatnya.
Hendra/Ahsan sebenarnya di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang wakil Denmark. Tercatat, kedua pasangan pernah bertemu di Indonesia Terbuka tahun ini dan saat itu duet andalan Indonesia menang dengan straight game 23-21, 21-11.
Meski begitu, Ahsan mengatakan tetap mewaspadai Pieler Kolding/Petersen. Pasalnya, selain memiliki postur tubuh yang ideal mereka juga memiliki pukulan tajam.
"Pasangan Denmark ini punya postur tubuh yang tinggi, mereka pukulannya tajam-tajam. Kami harus mewaspadai hal ini dengan merapatkan pertahanan,” ucap Ahsan kepada Badmintonindonesia, Sabtu (22/11).
Turnamen Hong Kong Terbuka sendiri banyak memunculkan kejutan, terutama di sektor ganda putra. Sederet pasangan unggulan telah tersingkir di babak-babak awal seperti Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang).
Ketika ditanya soal peluang merebut gelar di turnamen ini, Hendra/Ahsan mengaku kalau kans mereka lebih terbuka dengan kandasnya para unggulan, namun mereka tak ingin bepikir terlalu jauh ke final, melainkan fokus di satu demi satu pertandingan.
"Kami lebih yakin, memang ada kesempatan untuk meraih gelar juara, tetapi masih banyak juga kok pasangan ganda putra yang bagus-bagus tersisa. Kami juga mau fokus satu demi satu pertandingan. Lawan di semifinal dulu yang dipikirkan," jelas Hendra ketika ditanya pendapatnya.
(wbs)