Ribuan Pelari Berderma Sekaligus Berlomba

JAKARTA - Lebih dari 3.300 peserta dari dalam maupun luar negeri melakukan aksi amal sekaligus berlomba dalam ajang Standard Chartered Half-Marathon Indonesia (SCHMI) 2014 di Green Office Park, BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Mengusung tema Run For a Reason, seluruh uang pendaftaran peserta akan disumbangkan melalui organisasi IAPB (International for Preventable Blindness) untuk mendanai program penanganan isu kebutaan di Indonesia.

"Kami berterima kasih kepada para peserta atas keikutsertaanya, yang secara langsung mendukung program Seeing is Believing. Serta Jakarta Free Spirit dalam mengorganisir kegiatan ini, lalu dukungan PB PASI sebagai bagian dari peningkatan kualitas SCHMI sebagai kompetisi nasional dan akan menjadikan SCHMI sebagai agenda kalendar kompetisi di Indonesia," ucap CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Shee Tse Koon lewat siaran pers, Minggu (23/11).

Kompetisi ini telah memasuki penyelenggaraan kelima sejak diadakan pertama kali pada tahun 2009. Kompetisi kali ini berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, SCHMI 2014 secara resmi mendapatkan dukungan penuh dari PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), sebagai kompetisi marathon yang ditunjang dengan fasilitas yang direkomendasikan dan disertifikasi oleh PB PASI.

Dengan mengikuti lomba lari ini, para peserta tidak hanya dapat meningkatan kesehatan dan kebugarannya, tapi juga memperoleh catatan waktu lari mereka yang diakui secara internasional, sekaligus berkontribusi bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Sementara untuk pemenang pertama pelari asal Indonesia dari 21K SCHMI, Sain Alim dari kategori Pria 21K dan Odelita Naibahu dari kategori Wanita 21K, secara otomatis akan mewakili Indonesia pada Standard Chartered Full Marathon di Singapore, pada 7 Desember 2014.