Ahsan/Hendra Langsung Bidik Final BWF
A
A
A
KOWLOON - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil keluar sebagai juara di ajang Hong Kong Terbuka 2014, Minggu (23/11). Menurut Hendra, kini ia bersama pasangannya bakal mengincar gelar di ajang BWF Super Series Final 2014 yang akal berlangsung Desember mendatang.
BWF Super Series Final adalah gelar puncak yang dari rangkaian tur kejuaraan BWF. Tahun lalu saat di gelar di Malaysia, Ahsan Hendra keluar sebagai juara di nomor ganda putra usai mengalahkan pasangan Korea Kim-Ki Jung/Kmi Sa-rang
Setelah pasangan nomor tiga dunia itu menaklukkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan 21-16, 17-21, 21-15, di final Hong Kong Terbuka 2014, Hendra menuturkan jika berniat mempertahankan gelar BWF Super Series Final yang bakal berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab Desember nanti.
“Semoga kami bisa mempertahankan gelar juara di BWF Super Series Finals 2014, yang paling penting adalah persiapan kami maksimal menuju turnamen ini,” tutur Hendra seperti dilansir badmintonindonesia.
Rekan Hendra, Ahsan menambahkan, ia bersyukur bisa menang di ajang Hong Kong Terbuka. Menurut pria kelahiran Palembang, 7 September 1987 ini, juara di Hong Kong adalah obat penawar kekalahan di China Terbuka lalu. Sperti diketahui Ahsan/Hendra tersingkir di babak pertama dari pasangan China, Liu Yuchen/Li Junhui.
“Kami bersyukur akan gelar ini, hasilnya jauh lebih baik dari turnamen yang kami ikuti sebelumnya di China Open Super Series Premier 2014,” tambah Ahsan.
BWF Super Series Final adalah gelar puncak yang dari rangkaian tur kejuaraan BWF. Tahun lalu saat di gelar di Malaysia, Ahsan Hendra keluar sebagai juara di nomor ganda putra usai mengalahkan pasangan Korea Kim-Ki Jung/Kmi Sa-rang
Setelah pasangan nomor tiga dunia itu menaklukkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan 21-16, 17-21, 21-15, di final Hong Kong Terbuka 2014, Hendra menuturkan jika berniat mempertahankan gelar BWF Super Series Final yang bakal berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab Desember nanti.
“Semoga kami bisa mempertahankan gelar juara di BWF Super Series Finals 2014, yang paling penting adalah persiapan kami maksimal menuju turnamen ini,” tutur Hendra seperti dilansir badmintonindonesia.
Rekan Hendra, Ahsan menambahkan, ia bersyukur bisa menang di ajang Hong Kong Terbuka. Menurut pria kelahiran Palembang, 7 September 1987 ini, juara di Hong Kong adalah obat penawar kekalahan di China Terbuka lalu. Sperti diketahui Ahsan/Hendra tersingkir di babak pertama dari pasangan China, Liu Yuchen/Li Junhui.
“Kami bersyukur akan gelar ini, hasilnya jauh lebih baik dari turnamen yang kami ikuti sebelumnya di China Open Super Series Premier 2014,” tambah Ahsan.
(bbk)