Jaga Kondisi
A
A
A
BOSTON - Portland Trail Blazers terus meraih hasil positif pada babak reguler NBA musim ini. Peraih satu gelar juara NBA itu memperpanjang kemenangan beruntun mereka setelah mengandaskan Boston Celtics 98-88 di Green Garden, Boston, Amerika Serikat (AS), kemarin.
Bintang Trail Blazers LaMarcus Aldridge tampil gemilang di pertandingan itu. Forward berusia 29 tahun itu menciptakan double-double dengan 20 poin dan 14 rebound. Capaian itu membuat dia senang karena timnya mampu menjaga konsistensi kemenangan. ”Saya menyukainya karena saya tidak ingin para pemain terperangkap saat kemenangan ketujuh berturut-turut ini,” ujar Aldridge, dilansir Yahoosport.
“Kami bertindak dengan cara yang benar dan masih tetap lapar kemenangan. Saya berharap kemenangan ini bisa terus memotivasi tim ke depannya,” kata dia. Selain Aldridge, Chris Kaman memberikan 16 poin. Kemenangan Trail Blazers juga terbantu atas performa cemerlang dua pemain andalan, Nicolas Batum dan Damian Liliard.
Mereka sama-sama menghasilkan 12 poin sekaligus memberikan timnya kemenangan kedua dari empat laga tandang. Padahal, Trail Blazers tampil kurang baik pada paruh pertama. Mereka sempat tertinggal lima angka dari Celtics. Namun, Liliard dkk mampu bangkit dan memperlihatkan performa mereka jauh lebih baik, khususnya pada saat menyerang.
Bukan hanya itu, Trail Blazers juga bertahan dengan sangat baik pada menit-menit akhir kuarter terakhir. ”Kami memang memulai pertandingan dengan tidak baik,” ucap Liliard. ”Segala yang dilakukan pada babak pertama mereka (Celtics) lebih nyaman dan mudah mendapatkan angka. Kami akhirnya melakukan pola bertahan dan membuat mereka terus menjaga lebih dari satu pekerjaan. Kami berharap bisa mengawali permainan lebih baik pada pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
Setelah ini Trail Blazers akan kembali menjalani laga tandang ke markas Washington Wizards hari ini dan Charlotte Hornets, Rabu (26/11). Mereka memiliki misi memperpanjang kemenangan beruntun sebelum kembali bermain di kandang menghadapi Memphis Grizzlies di Moda Center, Portland, Jumat (28/11).
Sementara Celtics sempat percaya diri bakal memenangi pertandingan, apalagi Jeff Green dan Jared Sullinger masing-masing mencetak 19 poin. Avery Bradley dan Rajon Rondo bahkan memberikan 13 angka untuk juara terbanyak di NBA itu (17 gelar). Sayangnya, capaian itu belum cukup memberikan tim mereka kemenangan. Pelatih Celtics Brad Stevens mengaku puas dengan penampilan pemainnya, kendati gagal memenangi pertandingan.
Dia bangga melihat determinasi Rajon Rondo dkk di dua kuarter awal. Selain terlihat agresif, anak didiknya itu menjaga pertahanan dengan baik. Stevens hanya ingin memompa semangat pemainnya, terutama saat menjalani paruh terakhir. Sebab, kehilangan konsentrasi dan semangat di kuarter terakhir membuat Celtics harus pasrah menderita kekalahan kelima dari enam pertandingan terakhir.
”Saya sangat bangga melihat anak-anak menjaga permainan pada awal pertandingan,” kata Stevens. ”Kondisi itu membuat saya memiliki cara mendapatkan strategi di pertandingan selanjutnya. Saya yakin tim ini akan secepatnya meraih kemenangan,”paparnya.
Raikhul amar
Bintang Trail Blazers LaMarcus Aldridge tampil gemilang di pertandingan itu. Forward berusia 29 tahun itu menciptakan double-double dengan 20 poin dan 14 rebound. Capaian itu membuat dia senang karena timnya mampu menjaga konsistensi kemenangan. ”Saya menyukainya karena saya tidak ingin para pemain terperangkap saat kemenangan ketujuh berturut-turut ini,” ujar Aldridge, dilansir Yahoosport.
“Kami bertindak dengan cara yang benar dan masih tetap lapar kemenangan. Saya berharap kemenangan ini bisa terus memotivasi tim ke depannya,” kata dia. Selain Aldridge, Chris Kaman memberikan 16 poin. Kemenangan Trail Blazers juga terbantu atas performa cemerlang dua pemain andalan, Nicolas Batum dan Damian Liliard.
Mereka sama-sama menghasilkan 12 poin sekaligus memberikan timnya kemenangan kedua dari empat laga tandang. Padahal, Trail Blazers tampil kurang baik pada paruh pertama. Mereka sempat tertinggal lima angka dari Celtics. Namun, Liliard dkk mampu bangkit dan memperlihatkan performa mereka jauh lebih baik, khususnya pada saat menyerang.
Bukan hanya itu, Trail Blazers juga bertahan dengan sangat baik pada menit-menit akhir kuarter terakhir. ”Kami memang memulai pertandingan dengan tidak baik,” ucap Liliard. ”Segala yang dilakukan pada babak pertama mereka (Celtics) lebih nyaman dan mudah mendapatkan angka. Kami akhirnya melakukan pola bertahan dan membuat mereka terus menjaga lebih dari satu pekerjaan. Kami berharap bisa mengawali permainan lebih baik pada pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
Setelah ini Trail Blazers akan kembali menjalani laga tandang ke markas Washington Wizards hari ini dan Charlotte Hornets, Rabu (26/11). Mereka memiliki misi memperpanjang kemenangan beruntun sebelum kembali bermain di kandang menghadapi Memphis Grizzlies di Moda Center, Portland, Jumat (28/11).
Sementara Celtics sempat percaya diri bakal memenangi pertandingan, apalagi Jeff Green dan Jared Sullinger masing-masing mencetak 19 poin. Avery Bradley dan Rajon Rondo bahkan memberikan 13 angka untuk juara terbanyak di NBA itu (17 gelar). Sayangnya, capaian itu belum cukup memberikan tim mereka kemenangan. Pelatih Celtics Brad Stevens mengaku puas dengan penampilan pemainnya, kendati gagal memenangi pertandingan.
Dia bangga melihat determinasi Rajon Rondo dkk di dua kuarter awal. Selain terlihat agresif, anak didiknya itu menjaga pertahanan dengan baik. Stevens hanya ingin memompa semangat pemainnya, terutama saat menjalani paruh terakhir. Sebab, kehilangan konsentrasi dan semangat di kuarter terakhir membuat Celtics harus pasrah menderita kekalahan kelima dari enam pertandingan terakhir.
”Saya sangat bangga melihat anak-anak menjaga permainan pada awal pertandingan,” kata Stevens. ”Kondisi itu membuat saya memiliki cara mendapatkan strategi di pertandingan selanjutnya. Saya yakin tim ini akan secepatnya meraih kemenangan,”paparnya.
Raikhul amar
(bbg)