Schalke Bisa Kalahkan Chelsea
Schalke Bisa Kalahkan Chelsea
A
A
A
GELSENKIRCHEN - Reputasi Chelsea ternyata tak menciutkan nyali bek Schalke 04, Christian Fuchs. Ia percaya diri, timnya bisa mengalahkan The Blues saat bentrok di laga grup G Liga Champions, Rabu (26/11) dini hari nanti WIB.
"Chelsea bakal punya kepercayaan diri saat untuk pertandingan ini setelah kemenangan mereka di Liga. Tetapi, kika kami menunjukkan kekuatan kami lagi, kami bisa mengambil poin atau bahkan menang melawan mereka,"ujar Fuchs di tribal football.
Ucapan Fuchs bukan sekadar perang urat syaraf. Di pertemuan pertama di Stamford Bridge (18/9), Schalke berhasil menahan imbang Chelsea 1-1. Saat itu, gol Cesc Fabregas di menit 11 disamakan oleh gol Klaas Jan Huntelaar di menit 62.
Selain hal tersebut, kekuatan Die Konigsblauen saat ini juga berbeda. Pelatih Jens Keller telah dipecat dan digantikan Roberto Di Matteo, mantan pelatih Chelsea yang pastinya paham betul kekuatan Eden Hazard dan kawan-kawan.
"Selalu spesial ketika Anda melawan mantan klub Anda dan sebagai pemain Anda ingin tampil dengan baik. Tetapi untuk pelatih, mereka tidak berada di dalam lapangan dan tim harus menerapkan apa yang ia inginkan. Tetapi saya pikir, itu akan menjadi sesuatu yang spesial baginya di segala sisi," kata Fuchs terkait hal tersebut.
"Chelsea bakal punya kepercayaan diri saat untuk pertandingan ini setelah kemenangan mereka di Liga. Tetapi, kika kami menunjukkan kekuatan kami lagi, kami bisa mengambil poin atau bahkan menang melawan mereka,"ujar Fuchs di tribal football.
Ucapan Fuchs bukan sekadar perang urat syaraf. Di pertemuan pertama di Stamford Bridge (18/9), Schalke berhasil menahan imbang Chelsea 1-1. Saat itu, gol Cesc Fabregas di menit 11 disamakan oleh gol Klaas Jan Huntelaar di menit 62.
Selain hal tersebut, kekuatan Die Konigsblauen saat ini juga berbeda. Pelatih Jens Keller telah dipecat dan digantikan Roberto Di Matteo, mantan pelatih Chelsea yang pastinya paham betul kekuatan Eden Hazard dan kawan-kawan.
"Selalu spesial ketika Anda melawan mantan klub Anda dan sebagai pemain Anda ingin tampil dengan baik. Tetapi untuk pelatih, mereka tidak berada di dalam lapangan dan tim harus menerapkan apa yang ia inginkan. Tetapi saya pikir, itu akan menjadi sesuatu yang spesial baginya di segala sisi," kata Fuchs terkait hal tersebut.
(sha)
Explore More