Zenit Kerja Keras Bungkam Benfica
Kamis, 27 November 2014 - 02:07 WIB
Zenit Kerja Keras Bungkam Benfica
A
A
A
PETERSBURG - Tuan rumah Zenit dipaksa bekerja keras membungkam tamunya Benfica dalam lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion Petrovskij, Sankt-Peterburg, Kamis (27/11) dini hari WIB. Kemenangan tipis 1-0 membuat Zenit menyodok ke posisi kedua di belakang Bayern Leverkusen dengan raihan tujuh poin.
Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Danny pada menit ke 79 untuk membuka peluang besar bagi Zenit ke babak 16 besar Liga Champions. Sempat kesulitan memecah kebuntuan, akhirnya Danny jadi penyelamat buat tuan rumah lewat golnya di saat-saat terakhir. Zenit merangsek naik posisi kedua, sementara AS Monaco baru akan menghadapi Bayern Leverkusen sesaat lagi.
Mengandalkan Hulk sebagai ujung tombak, tuan rumah coba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Meski tampil mendominasi, namun hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta dari Zenit. Sementara Benfica bermain disiplin dengan memaksa tuan rumah frustasi menjebol gawang mereka di paruh pertama.
Peluang emas tuan rumah hadir lewat eksekusi tendangan bebas Hulk yang sempat mengancam gawang Julio Cesar. Penampilan apik penjaga gawang asal Brazil itu untuk sementara menyelamatkan gawang Benfica dari kebobolan. Perlahan tapi pasti Zenit mulai mendominasi jalannya pertandingan, sementara Benfica kesulitan keluar dari tekanan.
Benfica juga bukan tanpa peluang, dipenghujung babak pertama kerjasama apik Gaitan dan Salvio memaksa Lodygin jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Hingga peluit babak pertama berakhir, kedudukan masih sama kuat tanpa gol.
Memasuki paruh kedua, Zenit masih mendominasi meski masih kesulitan memecah kebuntuan. Peluang pertama diciptakan Danny lewat kerjasamanya dengan Hulk, tapi sayang masih dapat dihalau Samaris. Danny akhirnya membuat publik tuan rumah bersorak, ketika sukses merobek gawang Benfica yang dijaga Cesar.
Umpan silang Hulk dengan sempurna diteruskan Danny untuk membawa timnya unggul sementara 1-0. Unggul lebih dulu membuat Zenit bermain aman, sementara Benfica tidak memberi reaksi. Kartu merah yang diterima Luisao semakin memperparah kondisi Benfica hingga akhirnya harus mengakui keunggulan Zenit dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Zenit (4-2-3-1): Lodygin; Anyukov, Criscito, Lombaerts, Garay; Javi Garcia, Witsel; Ryazantsev, Danny, Hulk; Rondon.
Cadangan: Malafeev, Luis Neto, Smolnikov, Shatov, Fayzulin, Tymoshchuk, Arshavin.
Benfica (4-3-1-2): Julio Cesar; Maxi Pereira, Luisao, Jardel, Andre Almeida; Perez, Samaris, Talisca; Lima; Gaitan, Salvio.
Cadangan: Artur, Cesar, Benito, Cristante, Derley, John, Pizzi.
Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Danny pada menit ke 79 untuk membuka peluang besar bagi Zenit ke babak 16 besar Liga Champions. Sempat kesulitan memecah kebuntuan, akhirnya Danny jadi penyelamat buat tuan rumah lewat golnya di saat-saat terakhir. Zenit merangsek naik posisi kedua, sementara AS Monaco baru akan menghadapi Bayern Leverkusen sesaat lagi.
Mengandalkan Hulk sebagai ujung tombak, tuan rumah coba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Meski tampil mendominasi, namun hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta dari Zenit. Sementara Benfica bermain disiplin dengan memaksa tuan rumah frustasi menjebol gawang mereka di paruh pertama.
Peluang emas tuan rumah hadir lewat eksekusi tendangan bebas Hulk yang sempat mengancam gawang Julio Cesar. Penampilan apik penjaga gawang asal Brazil itu untuk sementara menyelamatkan gawang Benfica dari kebobolan. Perlahan tapi pasti Zenit mulai mendominasi jalannya pertandingan, sementara Benfica kesulitan keluar dari tekanan.
Benfica juga bukan tanpa peluang, dipenghujung babak pertama kerjasama apik Gaitan dan Salvio memaksa Lodygin jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Hingga peluit babak pertama berakhir, kedudukan masih sama kuat tanpa gol.
Memasuki paruh kedua, Zenit masih mendominasi meski masih kesulitan memecah kebuntuan. Peluang pertama diciptakan Danny lewat kerjasamanya dengan Hulk, tapi sayang masih dapat dihalau Samaris. Danny akhirnya membuat publik tuan rumah bersorak, ketika sukses merobek gawang Benfica yang dijaga Cesar.
Umpan silang Hulk dengan sempurna diteruskan Danny untuk membawa timnya unggul sementara 1-0. Unggul lebih dulu membuat Zenit bermain aman, sementara Benfica tidak memberi reaksi. Kartu merah yang diterima Luisao semakin memperparah kondisi Benfica hingga akhirnya harus mengakui keunggulan Zenit dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Zenit (4-2-3-1): Lodygin; Anyukov, Criscito, Lombaerts, Garay; Javi Garcia, Witsel; Ryazantsev, Danny, Hulk; Rondon.
Cadangan: Malafeev, Luis Neto, Smolnikov, Shatov, Fayzulin, Tymoshchuk, Arshavin.
Benfica (4-3-1-2): Julio Cesar; Maxi Pereira, Luisao, Jardel, Andre Almeida; Perez, Samaris, Talisca; Lima; Gaitan, Salvio.
Cadangan: Artur, Cesar, Benito, Cristante, Derley, John, Pizzi.
(akr)
