Negosiasi, Bepe Bisa Kembali ke Persija
A
A
A
BANDUNG - Tim Pelita Bandung Raya (PBR) kemungkinan besar akan kehilangan Bambang ''Bepe'' Pamungkas. Setelah striker andalannya tersebut memenuhi panggilan dari manajemen Persija Jakarta untuk melakukan negosiasi.
Padahal, manajemen PBR masih berkeinginan besar mempertahankan striker yang berhasil mengemas 10 gol bersama PBR selama mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Bepe memang menjadi salah satu pemain yang kita harapkan tetap bersama PBR. Kami juga sudah ada pembicaraan tapi kami memberikan kesempatan kepada Bepe untuk berpikir. Kami sih berharap Bepe tetap mau bersama PBR tapi keputusan kan ada di Bepe,"ujar Manajer PBR, Rawindra Ditya.
Windra menyadari Bepe merupakan pemain yang masih melekat sebagai ikon tim Persija Jakarta. Dengan begitu, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada Bepe untuk berpikir.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan (KPP), Marco Gracia Paulo sengaja memberikan kesempatan kepada Bepe untuk melakukan negosiasi dengan tim yang pernah dibelanya selama 12 tahun itu.
"Ya, Bepe memang sudah meminta izin kepada kami untuk bertemu Persija. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan kita akan bertemu lagi dengan Bepe. Kita memang masih berharap dia (Bepe) tetap bersama PBR, tapi keputusan ada di tangan dia sekarang,"jelas Marco.
Marco melanjutkan, Bepe sebenarnya sudah masuk dalam daftar pemain yang akan dipertahankan dalam menghadapi kompetisi ISL musim depan. Apalagi kualitasnya sebagai pesepakbola profesional sangat berpengaruh besar kepada para pemain muda PBR lainnya.
"Kehadirannya di PBR sangat vital. Meski sempat diragukan pelatih Dejan Antonic, tapi dia mampu memotivasi rekan-rekannya baik di dalam maupun di luar lapangan. Jiwa kepemimpinan itu yang jarang dimiliki pemain lain," kata Marco.
Kendati sudah tidak lagi muda sebagai pesepakbola, pria yang berusia 34 tahun ini merupakan pemain yang cukup produktif terutama dalam urusan mencetak gol. Keganasannya di lini depan, kerap membuat gawang lawan kerepotan. Terbukti di musim 2014, Bepe berhasil mencatatkan namanya dalam daftar top skor dengan torehan 10 gol.
Hal itulah yang membuat kubu Persija kembali menginginkan jasanya. Apalagi Bepe juga sudah tidak asing bagi The Jakmania-julukan suporter Persija-.Bukan hanya itu, Persija pun nampaknya tidak akan mengalami kesulitan untuk membawa pulang anak emasnya tersebut mengingat saat ini Persija ditukangi pelatih Rahmad Darmawan (RD).
Bepe dan RD memang pernah pernah bekerjasama. Saat sama-sama membela Persija Jakarta pada musim 2010/2011.
Padahal, manajemen PBR masih berkeinginan besar mempertahankan striker yang berhasil mengemas 10 gol bersama PBR selama mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Bepe memang menjadi salah satu pemain yang kita harapkan tetap bersama PBR. Kami juga sudah ada pembicaraan tapi kami memberikan kesempatan kepada Bepe untuk berpikir. Kami sih berharap Bepe tetap mau bersama PBR tapi keputusan kan ada di Bepe,"ujar Manajer PBR, Rawindra Ditya.
Windra menyadari Bepe merupakan pemain yang masih melekat sebagai ikon tim Persija Jakarta. Dengan begitu, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada Bepe untuk berpikir.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan (KPP), Marco Gracia Paulo sengaja memberikan kesempatan kepada Bepe untuk melakukan negosiasi dengan tim yang pernah dibelanya selama 12 tahun itu.
"Ya, Bepe memang sudah meminta izin kepada kami untuk bertemu Persija. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan kita akan bertemu lagi dengan Bepe. Kita memang masih berharap dia (Bepe) tetap bersama PBR, tapi keputusan ada di tangan dia sekarang,"jelas Marco.
Marco melanjutkan, Bepe sebenarnya sudah masuk dalam daftar pemain yang akan dipertahankan dalam menghadapi kompetisi ISL musim depan. Apalagi kualitasnya sebagai pesepakbola profesional sangat berpengaruh besar kepada para pemain muda PBR lainnya.
"Kehadirannya di PBR sangat vital. Meski sempat diragukan pelatih Dejan Antonic, tapi dia mampu memotivasi rekan-rekannya baik di dalam maupun di luar lapangan. Jiwa kepemimpinan itu yang jarang dimiliki pemain lain," kata Marco.
Kendati sudah tidak lagi muda sebagai pesepakbola, pria yang berusia 34 tahun ini merupakan pemain yang cukup produktif terutama dalam urusan mencetak gol. Keganasannya di lini depan, kerap membuat gawang lawan kerepotan. Terbukti di musim 2014, Bepe berhasil mencatatkan namanya dalam daftar top skor dengan torehan 10 gol.
Hal itulah yang membuat kubu Persija kembali menginginkan jasanya. Apalagi Bepe juga sudah tidak asing bagi The Jakmania-julukan suporter Persija-.Bukan hanya itu, Persija pun nampaknya tidak akan mengalami kesulitan untuk membawa pulang anak emasnya tersebut mengingat saat ini Persija ditukangi pelatih Rahmad Darmawan (RD).
Bepe dan RD memang pernah pernah bekerjasama. Saat sama-sama membela Persija Jakarta pada musim 2010/2011.
(aww)