Aprilia Menjanjikan di Jerez
A
A
A
JEREZ - Aprilia di ajang adu kebut MotoGP sejak era 125cc dan 250cc walau kini kelas itu telah berubah nama menjadi kelas Moto3 dan Moto2. Dan Aprilia ingin naik kelas dengan terjun di kelas raja, MotoGP di tahun 2016.
Aprilia mengikuti tes dengan menggunakan mesin V4 dengan katup pneumatik milik mereka sangat menjanjikan. Hal ini terlihat dari sesi tes pra-musim mereka di sirkuit Jerez, Spanyol..
Aprilia yang mengikuti sesi tes bareng Ducati dan tim Forward Yamaha beserta sejumlah tim dari Superbike memaksimalkan jatah tiga hari dalam sesi tes ini. Hari pertama difokuskan pada setting elektronik.
Setidaknya, Aprilia udah bisa dibilang mengalami peningkatan juga, bradsis. Alvaro Bautista berhasil mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 40,6 detik. Sementara rekan setimnya, Marc Melandri, yang masih beradaptasi dengan ban Bridgestone mencatat 1 menit 41,5 detik.
"Terlepas dari cuaca buruk, pertama kami mengetes mesin dengan katup peumatik lebih panjang, dan terbukti sangat menjanjikan dalam tenaga maksimal dan pengaturannya. Meskipun begitu, masih banyak pekerjaan yang menunggu kami, khususnya setting engine mapping," terang Romano Albesiano, manajer tim Aprilia Racing seperti dilansir MCN.
"Alvaro kembali beradaptasi dengan Aprilia dengan positif, tapi tetap masih ada ruang untuk peningkatan. Sementara Marco, dia meneruskan adaptasinya dengan Bridgestone, dimana dia masih kesusahan dan akan kami teruskan lagi saat kami ke Sepang," tambahnya.
Aprilia mengikuti tes dengan menggunakan mesin V4 dengan katup pneumatik milik mereka sangat menjanjikan. Hal ini terlihat dari sesi tes pra-musim mereka di sirkuit Jerez, Spanyol..
Aprilia yang mengikuti sesi tes bareng Ducati dan tim Forward Yamaha beserta sejumlah tim dari Superbike memaksimalkan jatah tiga hari dalam sesi tes ini. Hari pertama difokuskan pada setting elektronik.
Setidaknya, Aprilia udah bisa dibilang mengalami peningkatan juga, bradsis. Alvaro Bautista berhasil mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 40,6 detik. Sementara rekan setimnya, Marc Melandri, yang masih beradaptasi dengan ban Bridgestone mencatat 1 menit 41,5 detik.
"Terlepas dari cuaca buruk, pertama kami mengetes mesin dengan katup peumatik lebih panjang, dan terbukti sangat menjanjikan dalam tenaga maksimal dan pengaturannya. Meskipun begitu, masih banyak pekerjaan yang menunggu kami, khususnya setting engine mapping," terang Romano Albesiano, manajer tim Aprilia Racing seperti dilansir MCN.
"Alvaro kembali beradaptasi dengan Aprilia dengan positif, tapi tetap masih ada ruang untuk peningkatan. Sementara Marco, dia meneruskan adaptasinya dengan Bridgestone, dimana dia masih kesusahan dan akan kami teruskan lagi saat kami ke Sepang," tambahnya.
(wbs)