Persijap Pertahankan Wajah Lama
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara siap pertahankan wajah lama untuk mengisi skuad musim depan. Para pemain yang sebelumnya hengkang akan berupaya untuk didatangkan kembali ke Kota Ukir.
Pembentukan tim akan dipercepat agar musim depan benar-benar siap mengarungi kompetisi. Kendati kompetisi Divisi Utama 2015 diperkirakan baru bergulir pada Maret, tim Persijap sudah mulai dirintis antara 29-31 Desember 2014.
Laskar Kalinyamat tidak ingin mengulang musim ini, dengan persiapan yang sangat mepet, dan berakhir pada degradasi ke kasta kedua Liga Indonesia. Atas dasar itu, persiapan dituntut dilakukan dengan matang dan terencana.
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh pengelola adalah mendatangkan pelatih. Sejauh ini manajemen baru melakukan penjajakan beberapa nama, namun belum mengerucut kepada satu orang.
''Untuk pelatih, beberapa nama sudah di-shortlist dan menunggu untuk dihubungi,''ungkap mantan CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM), perusahaan pengelola Persijap Jepara, M Said Basalamah, via pesan singkat.
Basalamah mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa pemain lokal dari luar Jepara yang melamar. Hanya, keputusan apakah direkrut atau tidak itu tergantung dari pelatih musim depan.
''Komposisi pemain-pemain adalah dari pemain muda asli jepara dan beberapa pemain senior tahun lalu. Mereka sudah dihubungi dan akan dikekalkan, begitu juga pemain Jepara yang main di luar akan dipancing lagi,” tuturnya.
Sejumlah pemain Persijap musim ini memutuskan hengkang di tengah jalan, lantaran krisis finansial yang membelit tim dengan jersey home merah-merah itu. Akibat kesulitan keuangan, gaji pemain menunggak hingga dua bulan.
Pembentukan tim akan dipercepat agar musim depan benar-benar siap mengarungi kompetisi. Kendati kompetisi Divisi Utama 2015 diperkirakan baru bergulir pada Maret, tim Persijap sudah mulai dirintis antara 29-31 Desember 2014.
Laskar Kalinyamat tidak ingin mengulang musim ini, dengan persiapan yang sangat mepet, dan berakhir pada degradasi ke kasta kedua Liga Indonesia. Atas dasar itu, persiapan dituntut dilakukan dengan matang dan terencana.
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh pengelola adalah mendatangkan pelatih. Sejauh ini manajemen baru melakukan penjajakan beberapa nama, namun belum mengerucut kepada satu orang.
''Untuk pelatih, beberapa nama sudah di-shortlist dan menunggu untuk dihubungi,''ungkap mantan CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM), perusahaan pengelola Persijap Jepara, M Said Basalamah, via pesan singkat.
Basalamah mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa pemain lokal dari luar Jepara yang melamar. Hanya, keputusan apakah direkrut atau tidak itu tergantung dari pelatih musim depan.
''Komposisi pemain-pemain adalah dari pemain muda asli jepara dan beberapa pemain senior tahun lalu. Mereka sudah dihubungi dan akan dikekalkan, begitu juga pemain Jepara yang main di luar akan dipancing lagi,” tuturnya.
Sejumlah pemain Persijap musim ini memutuskan hengkang di tengah jalan, lantaran krisis finansial yang membelit tim dengan jersey home merah-merah itu. Akibat kesulitan keuangan, gaji pemain menunggak hingga dua bulan.
(aww)