Persira Masuk Zona Degradasi
A
A
A
MADURA - Persiram Raja Ampat dikabarkan bakal menggantikan posisi Persepam Madura United (MU) pada zona degradasi. Meskipun, sebelumnya posisi Persiram Raja Ampat dipastikan aman karena poinnya lebih tinggi dari Persepam MU.
Namun, klub asal Papua tersebut diganjar sanksi karena tidak membayar gaji pemain. Poin persiram raja ampat dikurangi 3 angka. Secara otomatis posisi Persepam MU terkatrol dan lolos dari jurang degradasi.
Kemudian Persepam MU dipastikan bisa berlaga di Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2015 nanti. Sementara Persiram Raja Ampat terpaksa menelan pil pahit karena harus degradasi.
Mantan Asisten Manajer Persepam MU, Abdul Mukti, menjelaskan, posisi Persepam degradasi bakal digantikan Persiram Raja Ampat. Pasalnya, Persiram mendapat sanksi pengurangan poin 3 angka.
"Sanksi yang diberikan untuk Persiram Raja Ampat karena tidak membayar gaji pemain. Secara otomatis dengan pengurangan poin itu, Persepam lolos dari degradasi," terang Mukti, Senin (1/12/2014).
Meski begitu, sambung Mukti, pihaknya meminta kepada pendukung Laskar Sape Kerap, julukan Persepam MU, agar bersabar untuk menunggu keputusan resmi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI.
"Kita tunggu saja pengumuman resminya dari PSSI. Sebab, itu merupakan tanggung jawab PSSI untuk mengumumkan," tandasnya.
Namun, klub asal Papua tersebut diganjar sanksi karena tidak membayar gaji pemain. Poin persiram raja ampat dikurangi 3 angka. Secara otomatis posisi Persepam MU terkatrol dan lolos dari jurang degradasi.
Kemudian Persepam MU dipastikan bisa berlaga di Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2015 nanti. Sementara Persiram Raja Ampat terpaksa menelan pil pahit karena harus degradasi.
Mantan Asisten Manajer Persepam MU, Abdul Mukti, menjelaskan, posisi Persepam degradasi bakal digantikan Persiram Raja Ampat. Pasalnya, Persiram mendapat sanksi pengurangan poin 3 angka.
"Sanksi yang diberikan untuk Persiram Raja Ampat karena tidak membayar gaji pemain. Secara otomatis dengan pengurangan poin itu, Persepam lolos dari degradasi," terang Mukti, Senin (1/12/2014).
Meski begitu, sambung Mukti, pihaknya meminta kepada pendukung Laskar Sape Kerap, julukan Persepam MU, agar bersabar untuk menunggu keputusan resmi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI.
"Kita tunggu saja pengumuman resminya dari PSSI. Sebab, itu merupakan tanggung jawab PSSI untuk mengumumkan," tandasnya.
(wbs)