Indonesia Menang Mudah

JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia kembali tampil cemerlang pada laga kelima Piala Axiata Cup 2014. Merah Putih berhasil menyapu bersih kemenangan keempat saat mengandaskan Singapura 4-0 di Britama Arena Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta, kemarin.

Penampilan para pemain Indonesia sangat baik karena tidak kehilangan satu set pun. Tunggal putra Tommy Sugiarto menjadi pembuka kemenangan di laga itu. Pebulu tangkis berperingkat 5 BWF ini hanya membutuhkan 30 menit untuk mengalahkan Loh Kean Yew 21-13, 21-11.

”Tidak ada kendala, meski bermain dua hari berturut-turut,” ujar Tommy seusai pertandingan. Pada laga kedua Bellaetrix Manuputty kembali tampil di sektor tunggal putri. Berjumpa dengan Chen Jiayuan, peraih medali emas SEA Games 2013 itu sempat kesulitan dengan masalah angin. Namun, dia mampu menang dua gamelangsung 21-18, 21-18. Indonesia mengunci pertandingan setelah pasangan peraih medali emas Olimpiade 2008, Hendra Setiawan/Markis Kido yang mengalahkan Hendra Wijaya/Hee Yong Kai Terry dengan 21-19 dan 21-10.

Meski sudah lama tidak berpasangan, mereka tetap tampil solid di lapangan. ”Kami terakhir bermain berpasangan pada Januari lalu di Superliga, tidak ada rasa canggung, ya main asyik-asyik saja, meski pada set pertama kami masih sedikit beradaptasi,” ujar Hendra. Kedua pemain itu memang sudah lama tidak berpasangan di lapangan. Hendra saat ini berpartner dengan Mohammad Ahsan dan menduduki peringkat 2 dunia.

Sementara Kido kini bersama Marcus Fernaldi Gideon dan di urutan 10 dunia. Keduanya kini sama-sama akan mempersiapkan diri ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) beregu yang akan digelar di Cirebon pekan depan. Sementara ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili menjadi penutup kemenangan tim Indonesia. Mereka juga sukses menang dua game langsung atas Loh Kean Hean/Tan Wei Han dengan 21-15 dan 21-17.

Manajer tim Indonesia Aryono Miranat mengatakan sudah sangat yakin timnya bisa kembali menang besar di pertandingan itu. Dengan bermateri pemain berpengalaman dan terbaik menjadi modal awal kepercayaan tinggi membawa timnya menang. Apalagi, Singapura banyak dihuni para pemain muda dan masih minim pertandingan Internasional.

”Kemenangan ini memang sudah kami prediksi dari sebelum laga. Melihat pemain Singapura yang turun, kami optimistis bisa menang. Pemain Singapura yang diturunkan bukan tim inti mereka,” ujar Aryono.

Kemenangan ini diharapkan bisa dipertahankan para pemainnya di dua laga terakhir melawan Eropa dan Thailand. Meski sudah memastikan tiket lolos ke semifinal di Kuala Lumpur, 6-7 Desember, Indonesia berharap dapat merebut dua kemenangan terakhir agar bisa mengakhir posisi di puncak klasemen.

”Untuk dua pertandingan tersisa lawan Eropa dan Thailand yang pasti lebih seru. Sebab, keduanya memiliki materi pemain bagus dan sering tampil di super series,” pungkas Aryono.

Raikhul amar