Persaingan Lini Depan Laskar Wong Kito Kian Ketat
A
A
A
PALEMBANG - Ferdinand Sinaga resmi mengenakan kostum Sriwijaya FC (SFC) musim depan. Masuknya mantan penggawa Persib Bandung itu, membuat persaingan lini depan SFC semakin panas. Sebab, selain Ferdinand, SFC juga mendatangkan duo Papua, Patrick Wanggai dan Titus Bonai, serta pemain Uruguay Cristian Vazquero.
Sementara striker muda putra daerah, Rizky Dwi Ramadhan, juga siap memamerkan talentanya. Kualitas Rizky terlihat saat Laskar Wong Kito dikalahkan Persib Bandung 2-3 di kandang. Dengan deteminasinya, Rizky menyumbang gol di injury time.
Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (FC) Benny Dollo mengatakan, kehadiran para pemain dengan tipe menyerang bukan berarti tim harus terus menerus menerapkan pola menyerang.
Yang diharapkan dari kehadiran para penyerang adalah untuk mendapatkan pemain yang bisa memberi hasil sempurna di akhir laga, dengan memanfaatkan kecepatan, insting gol, akurasi, serta finishing touch para penyerang pilihan itu.
“Hadirnya mereka bukan berarti musim depan kami terus menggunakan pola menyerang. Saya harus mendapatkan striker yang bisa menemukan insting golnya sendiri dan mampu memberi hasil akhir secara sempurna,” kata Bendol seusai meimpin latihan perdana di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Selasa (2/12/2014).
Bendol menjelaskan, untuk menyeleksi siapa yang akan tampil dalam sebuah pertandingan, dia harus melihat perfoma anak asuhnya. “Siapa yang memiliki perfoma terbaik dia pantas untuk bermain,”tegasnya.
Sementara striker muda putra daerah, Rizky Dwi Ramadhan, juga siap memamerkan talentanya. Kualitas Rizky terlihat saat Laskar Wong Kito dikalahkan Persib Bandung 2-3 di kandang. Dengan deteminasinya, Rizky menyumbang gol di injury time.
Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (FC) Benny Dollo mengatakan, kehadiran para pemain dengan tipe menyerang bukan berarti tim harus terus menerus menerapkan pola menyerang.
Yang diharapkan dari kehadiran para penyerang adalah untuk mendapatkan pemain yang bisa memberi hasil sempurna di akhir laga, dengan memanfaatkan kecepatan, insting gol, akurasi, serta finishing touch para penyerang pilihan itu.
“Hadirnya mereka bukan berarti musim depan kami terus menggunakan pola menyerang. Saya harus mendapatkan striker yang bisa menemukan insting golnya sendiri dan mampu memberi hasil akhir secara sempurna,” kata Bendol seusai meimpin latihan perdana di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Selasa (2/12/2014).
Bendol menjelaskan, untuk menyeleksi siapa yang akan tampil dalam sebuah pertandingan, dia harus melihat perfoma anak asuhnya. “Siapa yang memiliki perfoma terbaik dia pantas untuk bermain,”tegasnya.
(sha)