Lima Calon Daftar Ketua Umum KONI
A
A
A
SEMARANG - Dua hari menjelang penutupan pendaftaran calon ketua umum KONI Jateng, lima kandidat sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka adalah Hartono (Plt Ketua KONI), Ronny Guritno (ISSI), Darwito, Andreas Budi Wiroharjo dan terakhir adalah Daniel Toto Indiono. Baik Andreas dan Daniel merupakan sama-sama mantan tim sukses Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Namun, Daniel menandaskan bahwa nantinya gubernur tidak akan ikut intervensi terlalu dalam terkait dalam bursa pemilihan ketua KONI Jateng dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). "Saya sudah menghadap beliau (Ganjar), dan menyatakan tidak akan ikut intervensi," kata Daniel, usai mengambil formulir di Sekretariat KONI Jateng kompleks GOR Jatidiri, kemarin.
Daniel mengklaim tidak ada persoalan dalam pemenuhan persyaratan administrasi. Dia mengaku sudah pernah menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) dua kali periode. Adapun persyaratan khususnya salah satunya menjadi pengurus inti cabang olahraga tingkat provinsi selama satu tahun. "Saya juga pernah menjadi pengurus bola voli," jelas salah satu pengurus KONI Jateng itu.
Pihaknya siap bersaing dengan koleganya Hartono. "Sudah ketemu Pak Hartono. Maaf pak, saya maju dan siap untuk bertarung, ini kan wajar dalam dinamika organisasi," tuturnya. "Sudah ada delapan suara yang mendukung saya. Mudah-mudahan nanti menjelang Musorprovlub semakin
banyak," imbuhnya.
Jika terpilih menjadi ketua pergantian antarwaktu (PAW) hingga 2017, pihaknya siap untuk
mengangkat prestasi Jateng menjadi peringkat tiga. Untuk menaikkan menjadi peringkat dua, menurutnya itu hanya angan-angan dan akan sulit diwujudkan dari peringkat empat Jateng di PON 2012 di Riau.
Sekretaris tim penjaringan calon Ketua KONI, Siti Retno Farida mengatakan saat ini baru dua orang yang sudah mengembalikan formulir, yakni Andreas dan Ronny Guritno. Paling lambat tanggal 4 November sudah harus diserahkan persyaratannya, dan malamnya akan verifikasi.
"Pada 5 November akan diumumkan siapa yang lolos untuk ikut Musorprovlub pada 6 November," jelas Farida.
Namun, Daniel menandaskan bahwa nantinya gubernur tidak akan ikut intervensi terlalu dalam terkait dalam bursa pemilihan ketua KONI Jateng dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). "Saya sudah menghadap beliau (Ganjar), dan menyatakan tidak akan ikut intervensi," kata Daniel, usai mengambil formulir di Sekretariat KONI Jateng kompleks GOR Jatidiri, kemarin.
Daniel mengklaim tidak ada persoalan dalam pemenuhan persyaratan administrasi. Dia mengaku sudah pernah menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) dua kali periode. Adapun persyaratan khususnya salah satunya menjadi pengurus inti cabang olahraga tingkat provinsi selama satu tahun. "Saya juga pernah menjadi pengurus bola voli," jelas salah satu pengurus KONI Jateng itu.
Pihaknya siap bersaing dengan koleganya Hartono. "Sudah ketemu Pak Hartono. Maaf pak, saya maju dan siap untuk bertarung, ini kan wajar dalam dinamika organisasi," tuturnya. "Sudah ada delapan suara yang mendukung saya. Mudah-mudahan nanti menjelang Musorprovlub semakin
banyak," imbuhnya.
Jika terpilih menjadi ketua pergantian antarwaktu (PAW) hingga 2017, pihaknya siap untuk
mengangkat prestasi Jateng menjadi peringkat tiga. Untuk menaikkan menjadi peringkat dua, menurutnya itu hanya angan-angan dan akan sulit diwujudkan dari peringkat empat Jateng di PON 2012 di Riau.
Sekretaris tim penjaringan calon Ketua KONI, Siti Retno Farida mengatakan saat ini baru dua orang yang sudah mengembalikan formulir, yakni Andreas dan Ronny Guritno. Paling lambat tanggal 4 November sudah harus diserahkan persyaratannya, dan malamnya akan verifikasi.
"Pada 5 November akan diumumkan siapa yang lolos untuk ikut Musorprovlub pada 6 November," jelas Farida.
(wbs)