Mimpi Besar Manajer Anyar
A
A
A
PAMEKASAN - Persepam Madura United akhirnya memiliki manajer tim baru. Dia adalah Said Abdullah, salah satu tokoh senior berlatar belakang politisi asli Pulau Garam.
Said bakal meneruskan tugas Achsanul Qosasi yang mundur dari posisinya di Persepam karena menjadi anggota Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI. Walau belum jelas Persepam bakal bermain di sana, Said punya mimpi besar dalam memimpin Persepam.
Dia ingin membawa tim berjuluk Sape Kerap ke orbit tertinggi kompetisi profesional Indonesia. Salah satunya dengan mempersiapkan segala kebutuhan tim secara serius, terutama pemain-pemain berkualitas.
"Hingga sekarang saya menunggu kabar di mana Persepam akan bermain musim depan. Terlepas dari kompetisi mana yang diikuti, Persepam harus sangat serius dalam mempersiapkan diri," kata pria yang pernah menjadi calon gubernur Jawa Timur ini.
Mengingat dirinya tergolong baru untuk urusan bola, maka Said akan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah eks manajer Persepam Achsanul Qosasi yang dianggap sudah sangat paham persepakbolaan Pulau Garam.
"Saya akan menemui Pak Achsanul dan bicara soal kelanjutan Persepam. Saya yakin tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing. Persepam harus terus menjadi kebanggaan masyarakat Madura dan berprestasi," tegas Said Abdullah.
Pria asal Sumenep ini tak sekadar ingin membawa tim loreng menjadi kontestan liga saja. Lebih jauh, secara bertahap bisa sejajar dengan tim-tim papan atas ISL lainnya, bahkan menjadi juara. Setelah dipilih menjadi manajer, dia akan langsung mempersiapkan kebutuhan tim.
"Tidak persoalan musim depan bermain di mana. Kalau bermain di Divisi Utama, ya harus bisa langsung promosi. Kalau bermain di ISL, targetnya harus jauh lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Terpenting adalah serius dalam membangun tim Persepam," tandas Said.
Beberapa kalangan menganggap Said Abdullah sosok yang tepat menggantikan Achsanul Qosasi. Selain memiliki jaringan yang luas, politisi PDIP tersebut juga putra daerah Madura yang sepak terjangnya sangat menonjol.
Said bakal meneruskan tugas Achsanul Qosasi yang mundur dari posisinya di Persepam karena menjadi anggota Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI. Walau belum jelas Persepam bakal bermain di sana, Said punya mimpi besar dalam memimpin Persepam.
Dia ingin membawa tim berjuluk Sape Kerap ke orbit tertinggi kompetisi profesional Indonesia. Salah satunya dengan mempersiapkan segala kebutuhan tim secara serius, terutama pemain-pemain berkualitas.
"Hingga sekarang saya menunggu kabar di mana Persepam akan bermain musim depan. Terlepas dari kompetisi mana yang diikuti, Persepam harus sangat serius dalam mempersiapkan diri," kata pria yang pernah menjadi calon gubernur Jawa Timur ini.
Mengingat dirinya tergolong baru untuk urusan bola, maka Said akan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah eks manajer Persepam Achsanul Qosasi yang dianggap sudah sangat paham persepakbolaan Pulau Garam.
"Saya akan menemui Pak Achsanul dan bicara soal kelanjutan Persepam. Saya yakin tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing. Persepam harus terus menjadi kebanggaan masyarakat Madura dan berprestasi," tegas Said Abdullah.
Pria asal Sumenep ini tak sekadar ingin membawa tim loreng menjadi kontestan liga saja. Lebih jauh, secara bertahap bisa sejajar dengan tim-tim papan atas ISL lainnya, bahkan menjadi juara. Setelah dipilih menjadi manajer, dia akan langsung mempersiapkan kebutuhan tim.
"Tidak persoalan musim depan bermain di mana. Kalau bermain di Divisi Utama, ya harus bisa langsung promosi. Kalau bermain di ISL, targetnya harus jauh lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Terpenting adalah serius dalam membangun tim Persepam," tandas Said.
Beberapa kalangan menganggap Said Abdullah sosok yang tepat menggantikan Achsanul Qosasi. Selain memiliki jaringan yang luas, politisi PDIP tersebut juga putra daerah Madura yang sepak terjangnya sangat menonjol.
(aww)